
Batam (Leadernusantara.com) – Aktivis Pendidikan kota Batam Paulus Lein, sangat menyayangkan atas laporannya Kasus Ijazah diduga Palsu ke Bareskrim Mabes Polri, pada 27 Januari lalu, 2021, dihentikan penyidikannya, oleh penyidik, dengan alasan Ijazah Muhamad Rudi dinyatakannya, Asli.
Paulus Lein menyebut, sepertinya walikota Batam H.Muhamad Rudi SE.MM, punya penangkal hukum, sehingga penyidikan Kasus Ijazah diduga palsu, berbalek fakta, bukan disidik, malah keluar surat pemberhentian penyidikan, kata Paulus Lein kepada awak media ini pada Senin 5 Juli 2021.
Padahal kata Paulus Lein, disaat memasukan laporan di Bareskrim Mabes Polri, Penyidik mabes Polri, Kompol Nursaid mengatakan, bahwa data laporan yang disampaikan, sudah lengkap, bisa ditindaklanjuti ke tingkat Penyidikan, namun sekarang bukan lagi mendengar penydikan, melainkan di hentikan penyidikan kasus tersebut, dari Bareskrim Mabes Polri, sebut Paulus Lein tampak kesal.
Pada hal sebelumnya Nursaid menyebutkan kepada Paulus Lein, “ Bahwa sudah ada data baru untuk tambahan pengusutan kasus ijazah diduga Palsu. Tenang saja pak Paulus sebentar lagi naik tu”, kata Kompol Nursaid, ditirukan Paulus Lein, menyebutkan kepada awak media ini.
Terkait hal itu, Paulus Lein mengaku bertanggungjawab atas laporan yang disampaikannya ke Bareskrim Mabes Polri, sesuai bukti-bukti yang dimilikinya, karena sudah dilakukan investigasi ke Kampus yang mengeluarkan Ijazah tersebut, tidak ditemukan data atas nama Muhamad Rudi sebagai mahasiswa di Kampus tersebut, sebut Paulus.
“Saya bertanggung jawab atas laporan yang saya buat, karena sebelum membuat laporan ijazah diduga Palsu tersebut, telah dilakukan Investigasi, ke- Kampus tempat ijazah itu dikeluarkan, tidak ditemukan atas nama H.Muhamad Rudi, kuliah dikampus tersebut”, kata Paulus tegas.
Ditegaskan Paulus, “Saya telah menyurati Kampus LLDIKTI di Badung, atas nama H.Muhamad Rudi SE.MM. Tidak terdaftar sebagai mahasiswa dikampus tersebut”, tegasnya.
Paulus mengakui, Ditengah berjalannya waktu terhadap laporan tersebut, Banyak sekali yang mengaku sebagai orang dekat H.Muhamad Rudi SE.MM, berupaya melobi agar kasus tersebut dapat dihentikan, dengan menawarkan pekerjaan dan dimingi lain sebagainya, sebagai imbalan untuk menutup kasus, kata Paulus,
Namun kata Paulus, Dirinya tidak menggubris tawaran dari yang diduga orang dekat Muhamad Rudi, upaya menutup kasus yang dilaporkannya ke Bagreskrim Mabes Polri, karena dirinya mau peraturan dan hukum harus ditegakan, sebut Paulus.
Dibeberkan Paulus, Horjani, Politikus dari Partai Nasdem Bersama temannya Hanum, mengajak Ketemuan di Morning Bakry Grinlaend Batam Centre, pada tanggal 7 April 2021, sekitar jam 21,30 wib, Setelah bertemu, “Malah Horjani dan Hanum dengan suara tinggi, mengaku orang dekat Walikota Batam (Rudi), bahkan dengan orang Bareskrim Mabes Polri”, beber Paulus.
Bahkan “Hanum langsung menelepon Nursaid, Penyidik Bareskrim Mabes Polri dihadapan saya. Pak saya sudah bersama Pak Paulus Lein”, terang Paulus Lein menirukan percakapan Hanum dengan Nursaid selaku Penyidik di Bareskrim Polri, dimasa itu.
Paulus Lein sangat menyayangkan, bahwa Akir- Akir ini informasi yang diperolehnya, laporan kasus dugaan Ijazah Palsu Walikota Batam tersebut, telah ditutup oleh Bareskrim Polri, dengan alasan, ijazah Walikota Batam H.M.Rudi SE.MM, tidak terbukti Palsu, melainkan Asli.
Atas informasi tersebut, Paulus Lein merasa sangat kecewa dengan Bareskrim Mabes Polri, karena tidak mengusut tuntas kasus ijazah diduga palsu milik walikota Batam.
Terkait hal itu, Paulus Lein akan melaporkan Penyidik Bareskrim Polri, yang menangani kasus tersebut, Ke- Propam Mabes Polri, agar Penyidik kasus tersebut ditindak tegas, jika terbukti penganan kasus tidak benar, sebut Paulus Lein.
Tidak sampai disitu Paulus Lein juga, Akan melakukan Hearingkan ke- DPR RI, atas kasus Ijazah diduga Palsu, agar dapat diketahui secara pasti kebenarannya oleh masyarakat luas, tutup Paulus Lein.
Ditempat terpisah, Awak media ini melakukan konfirmasi dengan Horjani, melalui pesan Whattsap Hemphon selulernya, Membantah kras tidak ada melakukan bertemuan dengan Paulus Lein, sebut Horjani kepada awak media ini.
“Nggak benar itu, Jangan bapak beritakan, ya, nanti Panjang Ceritanya”, kata Horjani menjawab media ini. Saat ditanyakan kembali kenapa tidak boleh diberitakan, malah Horjani mengirimkan foto surat yang berlogo Bareskrim Polri, bertulisan pemberhentian Pemeriksaan kasus ijazah yang diduga Palsu, melalui pesan Whatsapp henphon selulernya kepada whatsapp awak media ini. ( Taherman)










Hari ini : 3321
Total Kunjungan : 2834759
Who's Online : 127
Discussion about this post