Natuna, leadernusantara.com-Untuk menampung seluruh usulan masyarakat terakomodir Selasa 23 Januari Wakil Ketua DPRD Natuna Daeng Ganda Ramatullah, hadir di Musrenbang Kecamatan Bunguran Selatan, Natuna.
Pada kesempatan itu daeng ganda meminta masyarakat agar tidak sungkan menyampaikan usulan, apalagi usulan yang berpotensi dalam peningkatan ekonomi berdasarkan kearifan lokal.”ujarnya Daeng Ganda
Hal tersebut juga disepakati oleh Bupati Natuna Wan Siswandi. Kegiatan dibuka lansung oleh Bupati Natuna di Aula Desa Setengah, Bungsel.
Lanjut Bupati, usulan pembangunan berbentuk fisik seperti semenisasi itu memang perlu, hanya saja dilihat kebutuhannya.
“Alangkah baiknya disusulkan untuk pembuat kolam ikan lele, budidaya kepiting bakau, bibit sapi, bibit cengkeh atau lainnya yang sesuai dengan kearifan lokal”, pinta Wan Sis.
Bupati juga menjelaskan di tahun ke tiga kepemimpinannya program pembangunan mengarah kepada peningkatan ekonomi dari kearifan lokal.
” Kebutuhan lele di Natuna cukup besar, jangan sampai kebutuhan itu didatangkan dari luar pulau Natuna, sementara ditempat kita di Natuna ini banyak rawa-rawa yang bisa dibikin empang untuk lele”. ungkap Wan Sis.
Wan Siswandi, juga meminta untuk menjaga kesehatan, jika sakit segeran berobat. Semua kebutuhan dokter umum dan spesialis di RSUD sudah terpenuhi.
” Seluruh masyarakat Natuna, biaya berobatnya sudah ditanggung oleh BPJS, jangan ragu-ragu untuk berobat. Jika tidak bisa ditangani oleh RSUD pasiennya dirujuk ke luar Natuna. Untuk yang rujukan ke Batam, masyarakat bisa nginap di rumah singgah Natuna yang ada di Batam. jelas Wan Sis.
Musrenbang yang di buka oleh Bupati Wan Siswandi juga dihadiri oleh, Wakil Bupati, Wakil Ketua DPRD Natuna Daeng Ganda Rahmatullah. Anggara DPRD Natuna Erimarka, tim atensi, para kades, Ketua BPD se Kecamatan Bunguran Selatan, tokoh masyarakat, Camat Bunguran Selatan, Supardi dalam paparan Musrenbangcam menyampaikan masing-masing Desa memprioritas 15 usulan pembangunan, terkecuali desa Cemaga sebanyak usulan 20, dikarenakan di Desa Cemaga ada puskesmas.
Pardi berharap semua usulan dapat diakomodir pada APBD tahun 2025 nanti
” kita berharap usulan yang diprioritaskan dimusre Des bisa terakomodir”, tutup Pardi. (Red)
Discussion about this post