Lingga, Leadernusantara.com – Gubernur Kepri H Nurdin Basirun menegaskan setiap bantuan yang diberikan harus memberi pengaruh pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bantuan yang diberikan juga dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dan mempermudah beraktivitas.
“Tapi mohon maaf jika dalam pemberian bantuan ini belum semua masyarakat mendapatkannya,” kata Nurdin saat menyerahkan Alat Bantu Penangkapan Ikan Bagi Masyarakat Nelayan Kabupaten Lingga di Panggung Seni Masyarakat Rejai, Jumat (15/12).
Menurut Nurdin tentu tidak semua bisa dibantu sekaligus. Semuanya memerlukan tahapan dan proses. Karena itu Nurdin minta masyarakat bersabar karena pemerintah terus berupaya memberikan bantuan yang tepat sasaran dan meningkatkan kesejahteraan
“Pelan-pelan kita data, agar semua masyarakat dapat bantuan,” kata Nurdin.
Sepanjang Jumat (15/12) ini Gubernur Nurdin kembali melakukan perjalanan keliling pulau. Pulau yang di datangi yakni Desa Benan, Rejai, Baran di Kabupaten Lingga.
Dalam kunjungan keliling pulau itu, adapun bantuan yang diserahkan adalah alat tangkap yang terdiri dari kawat bubu 374 unit untuk kecamatan Senayang, Bubu Ketam 1.800 unit untuk kecamatan Singkep Barat, Jaring Udang 220 buah untuk kecamatan Lingga dan Kelong Apung 1 unit untuk kecamatan Senayang. Bantuan Armada Penangkapan yang terdiri dari sampan fiber bermesin ketinting 4 unit untuk kecamatan senayang, sampan kayu bermesin ketinting 65 untuk untuk kecamatan senayang, sampan kayu 60 unit untuk kecamatan singkep Barat, pompong 2GT dan kelengkapannya 12 unit untuk Kecamatan Senayang, Kepulauan Posek dan Lingga Utara serta 1 unit speedboat pengawas 40 PK yang telah dilengkapi GPS, teropong dan radio.
“Dengan alat tangkap yang baru ini tolong dijaga dan dirawat dan jangan sampai dijual ya . Semoga dengan alat yang baru ini akan mempermudah para nelayan dalam menjalankan aktivitasnya mencari ikan,” Ujar Nurdin
Gubernur juga memuji semangat kebersamaan yang ditujukan oleh masyarakat Rejai yang tetap antusias mengikuti acara meskipun diterpa hujan yang deras.
“Hebat ya masyarakat Rejai, meskipun hujan tetap tidak beranjak dari tempat acara. Luar biasa semangat kebersamaannya dalam menjalin Silaturahmi,” tutup Nurdin.
Di Rejai, kunjungan ditutup dengan perlombaan sampan ketinting yang diikuti oleh semua penerima Bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri dengan hadiah berupa 1 set alat pancing dan uang tunai dari Gubernur untuk Juara I sampai dengan 5. Sedangkan juara VI sampai juara terakhir hanya mendapatkan hadiah uang tunai dari Gubernur.
Sebelumnya di Desa Rejai, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Gubernur berkesempatan menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Solat Jumat berjamaah di Masjid Baiturrahim dan melakukan peninjauan pembangunan batu miring oleh Pemerintah Provinsi Kepri di Desa Rejai yang direncanakan akan ditambah lagi pembangunannya pada tahun anggaran 2018.
Tiga Jam di Tanjungpinang
Rombongan orang nomor satu di Provinsi Kepri ke pulau pulau, diawali di Desa Benan dengan sholat subuh berjamaah. Dari Tanjungpinang Nurdin berangkat pukul 03.00 WIB, dan begitu tiba di Benan, Azan subuh langsung berkumandang.
Salah seorang rombongan gubernur yang ikut keliling pulau, Endi Maulidi mengaku kagum dengan fisik yang dimiliki Gubernur, sebab, pada 14 Desember beliau melaksanakan kegiatan di Batam bersama Wakil Presiden.
“Tengah malam tiba pinang, eh jam 3 berangkat lagi. Hanya 3 jam di Pinang tadi,” tegas Endi.
Setelah dari Benan dan Rejai, Nurdin dan rombongan melakukan lawatan ke Pulau Baran. Di sini, Nurdin sudah ditunggu masyarakat di Masjid Al Muchsin. Begitu tiba di dermaga Pulau Baran, Nurdin langsung disambut masyarakat dan diarak dengan iring-iringan bunga mangar menuju ke masjid.
Usai menunaikan Ashar, Nurdin bersilaturahmi dan berdialog dengan masyarakat. Di sini Nurdin berpesan bahwa anak-anak Kepri yang tersebar di berbagai pulau memiliki banyak kemampuan dan keunggulan.
Karena itu, setiap peluang dan laluan yang diberikan harus ditangkap. Dari situ akan terlihat bahwa anak-anak bisa.
“Jangan rendah diri, kita juga bisa dan mampu bersaing,” kata Nurdin.(Tra/Humas)
Discussion about this post