Natuna, leadernusantara.com-Miris, Gedung Olah Raga(GOR) Kabupaten Natuna yang bernilai Rp18 Miliar itu berpotensi tidak dapat dimanfaatkan masyarakat sesuai peruntukannya, sebagai sarana olah raga.
Hal tersebut terjadi, akibat ketidak seriusannya Pemda Natuna dimasa kepemimpinan Bupati Drs. Hamid Rizal, M.Si., saat itu.
Sebab, menurut sumber media ini yang meminta namanya untuk tidak ditulis, Jum’at, 27 Agustus 2021pagi tadi di Ranai, “kalau Pemerintah Daerah (Pemda) Natuna serius terhadap pembangunan GOR tersebut, Gor itu sudah lama dapat dimanfaatkan. Karena pembangunan GOR tersebut sudah lama selesai pembangunannya. Akan tetapi gara-gara Rp 170 (seratus tujuh puluh) juta, untuk pembesan lahan jalan masuk tidak kunjung dianggarkan. Akibatnya hingga kini GOR yang terletak di Jalan Air Mulung Kelurahan Bandarsyah, Ranai itu, belum dapat dimanfaatkan.”ujar sumber berkumis tipis itu.
Lanjut sumber tersebut, tanah yang minta dibebaskan masyarakat sebesar Rp 150 ribu per meter pada tahun 2019 itu, yaitu tanah milik Pak Ise, warga Bandarsyah juga. Ukuran panjangnya kalau tak salah saya ada sekitar seratus meter lebih.
GOR Natuna yang sudah selesai dibangun pada tahun lalu itu meliputi, GOR indor yang bersumber dari dana DAK sebesar Rp13 M, dan dana sharing APBD Kabupaten NatunaRp5 Miliar.
Agar GOR itu dapat dimanfaatkan untuk sarana olah raga, sumber ini juga berharap perhatian Pemerintah Daerah (Bupati Natuna) yang baru Wan Siswandi, untuk menyelesaikan segala persoalan sekaligus membangun jalan masuk menuju GOR tersebut.
Di sisi lain, masyarakat juga merasa heran kok bisa bangun bernilai Rp18 Miliar, berdiri kokoh di tempat yang belum ada memiliki akses jalan masuknya, alias masih numpang dilahan warga?
Tidak salah kalau muncul opini masyarakat, berdirinya bangun GOR tersebut berdasarkan kepentingan sekelompok orang dan bukan untuk kepentingan masyarakat Natuna pada umumnya. (her)
Discussion about this post