Tanjungpinang Kepri (leader) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, mengutus dua pelajar SMAN sebagai Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) tingkat nasional, berdasarkan hasil penilaian para pelatih.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kepri, Meifrizon, di Tanjungpinang, Selasa (30/7), mengatakan, dua pelajar yang terpilih menjadi Paskibraka tingkat nasional yakni Muhamad Pazi dan Wiwik Yulianti.
Pazi merupakan siswa SMAN 1 Kundur, Karimun, sedangkan Wiwik Yulianti siswi SMAN 1 Senayang, Lingga.
“Mereka sudah berada di Jakarta, dan bergabung dengan Paskibraka tingkat nasional dari daerah lainnya,” ujarnya.
Menurut dia, banyak hal yang menarik diceritakan oleh Paskibra asal Kepri ketika dilatih di tingkat nasional. Salah satu cerita tentang Wiwik yang baru-baru ini ulang tahun.
Kebahagiaan menyelimuti diri Wiwik dan rekan-rekannya ketika Menpora merayakan secara sederhana.
“Wiwik dikerjai Menpora. Itu satu-satunya Paskibraka yang dikerjai Menpora lantaran lagi ulang tahun,” ujarnya.
Wiwik bukan berasal dari keluarga yang berada. Pelajar cerdas yang berasal dari salah satu pulau di Kabupaten Lingga itu berasal dari keluarga kurang mampu.
“Ayahnya bekerja sebagai buruh, kadang mengumpulkan kayu, kadang memecahkan batu, kadang kerja bangunan. Tetapi Wiwik beruntung memiliki keluarga yang hebat,” ucapnya.
Wiwik juga dilepas oleh Pemerintah Lingga sebelum berangkat ke Jakarta. Acara pelepasan itu melalui acara adat, seperti pemberian tepung tawar.
“Kami turut bangga ada siswi berprestasi asal Lingga,” katanya.
Sementara jumlah Paskibraka untuk tingkat provinsi sebanyak 33 orang.Nama-nama mereka baru hari ini diserahkan kepada Dispora Kepri. Mereka akan dilatih secara maksimal oleh para pelatih yang sudah teruji.
“Nanti mereka akan menjadi Paskibraka dalam HUT RI di Kepri,” ujarnya. Sumber Diskomimfo Kepri. (leader)
Discussion about this post