Batam, leadernusantara.com-Gelombang penolakan evakuasi WNI di Yuhan China ke Natuna terus bergulir hingga hari ini Sabtu, (01/02).
Ribuan masyarakat Natuna
terus berdatangan ke Bandara Raden Sadjad Natuna, untuk menolak evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) Yuhan China ke Natuna oleh Pemerintah Pusat pada hari ini.
Seluruh Anggota DPRD Natuna sepakat dengan masyarakat menolak keputusan pemerintah Pusat yang akan mengevakuasi WNI Yuhan
Ribuan masyarakat bersama Ketua dan Anggota DPRD Natuna Andes Putra, S.Pd., langsung berjalan kaki menuju Bandara Raden Sadjad untuk menolak kedatangan WNI Yuhan dan Menkes yang akan datang pada pukul 14.00 WIB nanti.
“Penolakan evakuasi WNI Yuhan ke-Natuna, merupakan harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar.”Ujar Ketua DPRD Natuna Andes Putra.
Sempat terjadi kericuhan aparat dan masyarakat, namun tidak berlangsung lama emosi warga dapat diredakan oleh Ketua DPRD Natuna Andes Putra.(Herman)
Discussion about this post