Batam Kepri (leader) – Pemerntah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinsos menggelar rapat evaluasi selama 2 hari, dalam rangka membantu untuk mengurangi angka kemiskinan di daerah Provinsi Kepulauan Riau pada Jum’at 23 hingga 25 di Hotel Golden View Batam.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan verifikasi dan validasi data kemiskinan, yang tertuang di dalam basis data terpadu (BDT) se-Provinsi Kepri. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepri Doli Boniara.
Pada kegiatan kegiatan itu, diikuti sebanyak 47 orag peserta, terdiri dari masing – masing Dinas Sosial Kabupaten/kota se-Kepri, terdiri dari para Kepala Dinas Sosial, Perencana Program serta petugas operator data.
“Kita harap melalui Verifikasi dan validasi data ini sangat penting sebagai syarat bagi masyarakat agar bisa menerima bantuan sosial dari program APBN pusat, seperti program keluarga harapan (PKH) beras sejahtera dan lainnya,” papar Doli.
Menurut Doli, banyak strategi penanganan fakir miskin melalui basis data tetpadu, dimana Provinsi Kepri adalah pertama yang telah menerapkan sistem aplikasi data diberinama Sikopi (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepri).
“Dengan rapat evaluasi data ini, diharapkannya penanganan penanggulangan kemiskinan di Provinsi Kepulauan Riau, kedepannya semakin baik, sehingga angka kemiskinan bisa berkurang”, sebbutnya. Sumber Diskomimfo Kepri. (leader)
Discussion about this post