Natuna, leadernusantara.com-Pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Rustian, S.Si., Apt., M.Kes, enggan menjawab terkait sumber dana malam syukuran pelepasan WNI dari Wuhan China pada Sabtu (15/02) lalu.
Acara yang mengharumkan keberhasilan nama BNPB dalam proses penanganan 14 hari observasi 238 WNI dari Wuhan China itu, hingga saatnya ini masih menyisakan polemik di masyarakat natuna. Pasalnya acara yang diselenggarakan pada malam itu yang mengatasnamakan masyarakat natuna dan di dukung oleh BNPB, tidak dapat diterima oleh berbagai elemen masyarakat Natuna.
Penyelenggara acara tersebut dianggap telah melukai hati masyarakat natuna, bahkan acara tersebut dituding telah melakukan “pembohongan publik” dengan mengatasnkaan masyarakat, sementara para tokoh masyarakat natuna tidak pernah dilibatkan pada acara tersebut.”Terang Ketuanya MPC PP Kabupaten Natuna Padilah.
Tidak hanya sekedar tidak puas, bahkan Ketua dan pengurus pMPC Pemuda Pancasila (PP) Natuna mengantarkan langsung laporan tertulis ke SPK Polres Natuna. Laporan diterima oleh Ka. SPK IPDA Hutavea,
Menanggapi kekisruhan pelaksanaan acara malam syukuran pelepasan 238 WNI dari Wuhan China tersebut, Pihak BNPB Rustian, didampingi kepala Basarnas Natuna Mexianus Bekabel, kepada mediai mengatakan, “Udalah..nanti kita evaluasi lagi,”Terang Rustian.
Terkait sumber dana yang digunakan pada acara tersebut, apakah dana dari pihak BNPB atau dari LSM, Rustian pagi-lagi terkesan enggan menjawabnya, seakan terkesan ada yang dirahasiakan antara BNPB dan pihak Penyelenggara. Hanya yang keluar dari mulut lelaki paroh baya asal Padang Sumbar itu.”Udah.. Udalah… nanti kita akan evaluasi lagi, “Ucap Rustian, dengan gaya tenannya sambil berlalu menuju mobil yang telah menunggu di halaman Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso Kelurahan Batu Hitam Ranai Natuna, Sabtu (22/ 02) malam. (Herman)
Discussion about this post