Natuna, leadernusantara.com- Selasa,(04/02) pagi ini Pemerintah Pusat melalui Menkopolhukan Mahfud MD, telah menerima rombongan Bupati Natuna Drs Hamid Rizal, M.SI, untuk menyampaikan aspirasi penolakan inservasi WNI dari Wuhan China di Natuna.
Ikut dalam rombongan tersebut selain Bupati dan Wakil Bupati Natuna, Drs Hamid Rizal dan Drs.Hj.Ngesti Yuni Suprapti, MA. Juga ikut Ketua DPRD Natuna Andes Putra, S.Pd, serta Ketua KNPI, Ketua Pemuda Pancasila (PP), Perwakilan Mahasiswa dan Perwakilan Nelayan Natuna.
“Ya, semua tuntutan sudah disampaikan oleh Pemerintah Daerah Natuna ke-Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Pusat melalui Menkopolhukan Mahfud MD, menjamin sepenuhnya kesehatan masyarakat Kabuten Natuna yang dibuktikan dengan berkantornya Kemenkes RI di Natuna, sampai pelaksanaan inservasi WNI Wuhan berakhir sampai 13 hari kedepan.
Tuntutan kita masyarakat Natuna untuk memindahkan inservasi WNI dari Wuhan China ke-Kapal Perang/KRI, tidak dapat dikabulkan oleh Pemerintah Pusat, alasannya bahwa Pemerintah Pusat menjalankan Prosedur Internasional. “Terang Andes Putra, S.Pd. Ketua DPRD Natuna, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WA HPnya sekutar pukul 11.00 WIB siang tadi.
(Herman)
Discussion about this post