Pidie Jaya, Aceh, Leadernusantara.com – Bantuan berupa makanan, pakaian dan uang tunai dari masyarakat Provinsi Kepri untuk masyarakat yang menjadi korban gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Rabu (4/1/2017) diterima langsung oleh Bupati Pidie Jaya H. Aiyub Abbas didampingi Wakilnya H. Said Mulyadi, SE. M.Si.
Bantuan kemanusiaan yang berjumlah sekitar 1000 koli dan diangkut menggunakan 3 buah container ini diserahkan langsung oleh Hj. Noorlizah Nurdin Basirun didampingi Hj. Risma Rini Arif Fadillah, bertempat di kediaman wakil Bupati Pidie Jaya.
Penyerahan dilakukan secara simbolis dan dilanjutkan dengan meninjau container yang sudah terparkir di depan kediaman Wakil Bupati Pidie Jaya.
Dalam sambutannya Hj. Noorlizah yang diwakili oleh Hj. Risma Rini menyampaikan bahwa bantuan yang diserahkan tersebut merupakan dari masyarakat Kepulauan Riau dan sebagian dari masyarakat Singapura.
“Bantuan yang kami serahkan ini adalah bentuk kepedulian yang besar dari kami masyarakat Kepulauan Riau. Kami juga turut berbelasungkawa atas musibah gempa yang menimpa masyarat Pidie Jaya ini,” kata Hj. Risma Rini.
Disamping itu, Hj. Risma juga berharap agar masyarakat Pidie Jaya tetap semangat dan tidak gampang menyerah meskipun sedang diuji dengan musibah gempa ini.
“Bantuan ini agar diterima dengan ikhlas. Agar bisa bermanfaat dan berkah bagi masyarakat,” pesan Hj. Risma.
Sementara itu, Wakil Bupati Pidie Jaya H. Said Mulyadi menyampaikan terimakasih kepada Hj. Noorlizah Nurdin yang sudah sudi berkunjung ke Pidie Jaya dengan berbagai bantuannya. Apalagi saat ini masyarakat Pidie Jaya memang sedang membutuhkan bantuan dalam kondisi saat ini.
“Kami memang sedang sangat mengharapkan bantuan saat ini, baik berupa dana, barang, maupun doa dari seluruh masyarakat di tanah air Indoneaia. Alhamdulillah kepedulian masyarakat dari seluruh Indonesia sangat tinggi atas musibah yang sedang menimpa masyarakat kami ini. Dan hari ini kami mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepri yang diserahkan langsung oleh Ibu Noorlizah Nurdin dan Hj. Risma Rini. Kami sangat berterimakasih sekali,” kata Said Mulyadi.
Disampaikan Said Mulyadi, akibat gempa 6,5 SR tetsebut telah melumpuhkan berbagai sarana dan prasarana umum yang ada. Diantaranya fasilitas pendidikan, sarana peribadatan, sarana pemerintah serta sekitar 1500 rumah warga mengalami rusak ringan dan berat.
Tidak hanya itu, akibat gempa juga memaksa sedikitnya 100.000 masyarakat harus mengungsi. Baik mengungsi karena takut atau memang karena telah hancur rumahnya.
“Alhamdulillah setelah 14 hari masa tanggap darurat akhirnya masyrakat bersedia kembali lagi ke Pidie Jaya. Namun mereka masih harus bertempat tinggal di tenda-tenda darurat. Sekita 1500 rumah yang rusak, insya Allah pelan-pelan akan kita perbaiki. Dan tentunya dengan mengharapkan berbagai bantuan, baik dari pemerintah pusat serta bantuan-bantuan lainnya,” tutupnya.
Usai menyerahkan bantuan secara simbolis di kediaman Wakil Bupati Pidie Jaya, Hj. Noorlizah beserta rombongan mengunjungi langsung tenda-tenda darurat masyarakat yang menjadi korban gempa. Dengan berkunjung langsung ke lokasi, Hj. Noorlizah berharap bisa mengetahui secara langsung kebutuhan para korban lainnya yang sangat mendesak. Sehingga jika ada masyarakat di Kepulauan Riau yang ingin membantu, bisa lebih di spesifikkan bentuk bantuannya. (Sumber: Humas)
Discussion about this post