Tanjungpinang (Leadernusantara.com) – Perwakilan Warga perumahan Permata Galaxy di KM 14, jalan Tanjungpinang arah Tanjung Uban, kembali datangi Wakil Walikota Tanjungpinang untuk menyampaikan keluhanya terkait pembangunan Pasilitas Umum (Fasum) di komplek Permata Galaxy Tanjungpinang yang menjadi tanggungjawab pihak pengembang.
Adapun keluhahan yang disampaikan perwakilan warga perum Permata Galaxy kepada wawako Tanjunpinang, diantarannya pembangunan Vavingblog, pengaspalan jalan masuk perumahan, sesuai janji develover agar dapat direalisasikan, karena menurut warga jika musim hujan, jalan berlumpur warna kuning, bila musim panas juga berdebu hingga pakaian dan pasilitas warga berubah warna menjadi kuning, sebut warga.
Kedatangan perwakilan warga perum Permata Galaxy kekantor Walikota Tanjungpinang disambut baik oleh Wawako Tanjungpinang Endang Abdulah diruangan kerjanya sekira pukul 10.00 WIB pada Senin 21 Februari 2022.
Wawako Tanjungpinang Endang Abdulah tidak banyak komentar, langsung menghubungi Dinas PU untuk turun ke lokasi Perum Permata Galaxy, menyaksikan secara kasat mata, benar adanya sesuai laporan warga.
Menurut Wawako Tanjungpinang Endang Abdulah, Terkait pesoalan ini selaku pemerintah daerah, kita akan menyampaikan kepada pihak pengembang melalui Dinas PU, agar dapat secepatnya dilakukan pengaspalan jalan masuk ke Perum Permata Galaxy, serta pemasangan Vavingblog di lorong-lorong perumahan, sesua janji Develover, kata Endang Abdulah.
Ditambahkan Endang Abdulah, “Persoalan ini masih dalam tanggung jawab Develover, maka pemerintah hanya melkaukan pengawasan dan teguran kepada pihak Develover agar dapat secepatnya memenuhi kewajibannya kepada warga sebagai kosumennya, sesuai perjanjian yang disefakati”, kata Endang di lokasi Perum Permata Galaxy.
Menurut salah seorang tokoh pemuda di Perum Permata Galaxi Azli Rais Anduspil dalam mewakili warga mengatakan, Bahwa kami warga perum Permata Galaxi meminta kepada pihak Pengembang agar menyelesaikan pasilitas Pasum sesuai yang dijanjikan pengembang. Kepada pemerintah daerah juga diminta untuk mengawasi para pengusaha pengembang yang nakal, agar diberikan sangsi, sehingga masyarakat tidak dirugikan, jelas Azli Rais.
Pada kesempatan yang sama Azli Rais Anduspil juga menyampaikan, “Dalam beberapa dekade yang lalu warga Perum Permata Galaxy sudah berdialog dengan pimpinan dan managemen PT. Sinar Bahagia Group, Melalui Suryono langsung sebagai pucuk pimpinan masih berjanji untuk menuntaskan insfratruktur jalan utama dan pavingblog lorong-lorong perumahan pada bulan Agustus 2022 mendatang,” ujar Rais.
Namun disisi lain, warga perumahan permata galaxy km 14 dengan kondisi sekarang, sudah sering kali mendengarkan janji-janji manis dari pihak pengembang, seperti menunggu buah yang tidak jatuh, artinya ingin mendapatkan sebuah kepastian, kata Rais.
Oleh karena itu ditambahkan Rais, kita-kita sebagai warga kota Tanjungpinang, tentu berharap sangat kepada pemerintah Kota Tanjungpinang, untuk dapat mengawasi dan mengkaji lebih konperhensif dalam menerbitkan perizinan untuk pihak pengembang, sehingga tidak mengabaikan kewajibannya. Pemerintah juga mesti menggesa pelaku pengembang property untuk menunaikan janji dan kewajibannya, terang Rais.
“Dengan berbagai problem dan masalah terhadap warga akibat fasilitas infrastruktur jalan utama dan lorong-lorong di perumahan Permata Galaxy, dinilai tidak layak, karena menimbulkan volusi udara dan lingkungan, maka warga berharap, tidak harus menunggu sampai bulan Agustus 2022 mendatang, karena warga sudah melaksanakan KPR,” ujarnya.
Lanjut tokoh pemuda Azli Rais Anduspil, semoga Pemko Tanjungpinang maupun pihak pengembang property, seyogyanya dapat memikirkan nasib warga permata galaxy sebanyak lebih kurang 500 KK yang sudah menempati rumah dan berdomisili tetap, secara keseluruhan yang sudah KPR lebih kurang 1200 rumah, sebagai warga Kota Tanjungpinang, ungkapnya. (Leader)
Discussion about this post