
Tanjungpinang (leadernusantara.com) – Kantor DPRD Provinsi Kepri mendadak ramai didatangi Sebanyak 34 perwakilan dari LSM/Ormas yang tergabung dari, Aliansi Masyarakat Peduli Kepri (AMPK) pada hari Senin 17 April 2017.
Kedatangan mereka tersebut mendesak anggota DPRD Kepri, agar segera merumuskan untuk melakukan proses pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kepri, supaya ada pendamping Gubernur Kepri yang selama ini masih kosong.
Menurut Andi Cori selaku jurubiacara mengatakan, Anggota DPRD Provinsi Kepri dinilai lamban membentuk pansus untuk merumuskan agar Wakil Gubernur Kepri bisa dipilih. Bahkan Andi Cori meminta dalam waktu seminggu kedepan sudah ada titik terangnya, jelas Andi.
Hal senada disampaikan Raja Indra Mora selaku koordinator AMPK, “Kami beri waktu satu minggu, untuk DPRD agar memulai proses pemilihan Wagub,” sebutnya di Ruangan Gedung Serbaguna Kantor DPRD Kepri. Pulau Dompak, Tanjungpinang.
“Jika tuntutan kami tidak diindahkan kami akan datang ke Kantor DPRD Provinsi Kepri dengan jumlah masa lebih banyak lagi,”ancam Raja Indra dan disambut dengan kata setuju oleh masa pendukung.
Masa juga minta pimpinan DPRD Kepri segera melakukan paripurna terkait pemilihan Wagub.“Kami berjanji akan mendukung sepenuhnya, apabila bapak-bapak dewan mengutamakan agenda merumuskan untuk pemilihan Wakil Gubernur” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kepri, Huznizar Hood menyambut baik aspirasi Masa, sebagai masukan untuk pihaknya di DPRD. Dijelaskannya lagi, “Untuk pegisian kekosongan kursi Wagub, masih dalam proses. Ini proses politik, sama-sama kita pahami suka tidak suka, inilah politik,”papar Huznizar.
Masih Huznizar, para partai pengusung telah berusaha untuk menyepakati dua nama Cawagub. Meskipun kondisi saat ini kedua calon harus melengkapi administrasi pemilihan Wagub.“Mudah-mudahan dalam rapat Pansus akan membentuk Tatib pemilihan Wagub. Aspirasi teman-teman AMPK akan kita sampaikan ke pimpinan DPRD Kepri,” janjinya.
Sedangkan perwakilan komisi I DPRD Kepri, Sarapudin Aluan mengaku sudah membawa persoalan ini ke Banmus untuk pelaksanaan proses memilih Wagub Kepri, sehingga tidak berlarut-larut kekosongan Wakil Gubernur Kepri.
“Masalah kekosongan kursi wagub ini sudah kita bawa ke rapat Banmus agar dibentuk Pansus pemilihan Wagub, untuk meneliti biar ada progresnya dan supaya prosesnya tidak berlarut-larut,” papar Sarapudian.
menurut sumber media ini, Masa tidak berhenti disitu juga mendatangi kantor Gubernur Kepri dengan tujuan untuk menemui Gubernur Nurdin Basirun dan Sekda Tengku Arif Fadilah, namun pada saat itu masa tidak dapat bertemu dengan dua orang tersebut, Nurdin Basirun maupun Arif Fadilah. akhirnya masa membubarkan diri melanjutkan makan siang di Restouran Sarbana Kampung Bulang. (sdr)
Discussion about this post