Natuna, leadernusantara.com-Pemerintah Kabupaten Natuna ikut dalam pelepasan keberangkatan 238 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan yang dipulangkan setelah selesai menjalani observasi selama 14 (empat belas hari) di Hanggar Lanud Raden Sadjad Ranai, Natuna.
Pemulungan 238 WNI dari Wuhan China, setelah seluruhnya dinyatakan aman, tidak terjangkit oleh Virus Corona yang menggemparkan dunia itu.
“Kita bersyukur atas observasi yang sudah berlangsung 14 hari kemarin berjalan lancar dan seluruh saudara kita dari Wuhan China, yang sebelumnya menjalani observasi sudah kembali ke daerah asalnya masing-masing, “Terang Bupati Natuna, Drs H Abdul Hamid Rizal pada malam syukuran dan apresiasi tim kemanusiaan pelepasan 238 WNI dari Wuhan China di Gedung Sri Srindit, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna , Sabtu(15/02).
Juga dikatakan Hamid, bahwa observasi yang telah dijalankan selama 14 hari tersebut dapat membuahkan hasil yang baik. Selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, Hamid juga mengucapkan terima kasih pada pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI.
Pada kesempatan itu mengingat
bahwa Kabupaten Natuna 97 persen lautan, namun wewenang kabupaten hanya sampai dibibir pantai saja. Hamid juga meminta agar Menko PMK dapat membantu selain pembangunan Bandara Internasional juga minta untuk menyampaikan kepada presiden untuk meningkatkan status Natuna jadi Provinsi Kepulauan Natuna.
Ketua DPRD Natuna Andes Putra, S.Pd. juga menyampaikan, Natuna saat ini bak ibarat sedang terkena bencana, namun semuanya berlangsung cepat semula masyarakatpun sempat salah faham dengan berbagai aksi protes. Namun, hal tersebut hendaknya dapat kita ambil hikmahnya.”Yang penting Natuna jangan dilupakan, Karena dari Natuna Selamatkan Indonesia,” Ucap Andes.
Kepala Badan Nasiona Penanggulangi Bencana Repoblik Indonesia (BNPB RI), Letjen TNI, Doni Monardo, juga ucapkan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna dan masyarakat sehingga proses observasi 238 WNI dari Wuhan China, berjalan lancar.
“Dan satu pihak yang sangat berperan pada kegiatan ini yaitu kawan-kawan wartawan lokal. Mereka sangat berperan sejak awal, dengan segala keberimbangan berita yang disajikan, sehingga dapat meredam gejolak yang terjadi dimasyarakat.”Terangnya.
Ketua KNPI Natuna, Hariadi menyampaikan surat terbuka kepada Presiden lewat Menko PMK, meminta Natuna lebih diperhatikan dan dijadikan Provinsi Khusus. Ini harapan masyarakat Natuna.”Pintanya. (Herman)
Discussion about this post