Natuna, leadernusantara.com-Kita Umat Islam jangan sampai seperti penduduk Saba yang diceritakan dalam sejarah, sebagai negeri yang kaya raya yang pada akhirnya dihancurkan karena penduduknya tidak mau beriman/menyembah Allah SWT.”Terang Drs. H. Anshar Ahmad, Anggota DPR-RI dari Partai Golkar Dapil Kepri, dalam kotbah Jum’atnya di Masjid An-Nur Batu Hitam Ranai, Kecantan Bunguuran Timur, Natuna, Jumat (07/02) pada pukul 12.00 WIB siang tadi.
Dikatakan Anshar, Negeri Saba merupakan yang kaya raya di pimpin seorang perempuan yang dijuluki sebagai Ratu (Ratu Balqis)
Negeri Saba diberi kemakmuran oleh Allah SWT. dari hasil bumi, Saba dikala itu dikenal sebagai daerah penghasil Buah Anggur terbesar.
Penduduk Negeri Saba, sempat memeluk agama Islam, dan kemakmuranpun terus bertambah dinegeri itu, tetapi lama kelamaan penduduk Saba, kembali kepada Agama nenek moyang mereka sebagai penyembah Matahari dan bintang, sehingga Allah SWT murka, dan negeri itu akhirnya dihancurkan oleh Allah SWT.”Terang Ansar.
Kita Indonesia ini kalau kita sadari juta tidak jauh beda dengan Negeri Saba, tongkat saja bisa jadi tanaman, semua hasil alam kita melimpah, ini yang harus kita jaga bersama-sama. Setelah itu kita juga harus meningkatkan keimanan kita kepada Allah, SWT.
Anggota DPR-RI ini juga menyebut, Indonesia dari hasil survey bahwa mayoritas Islam. 96% penduduk warga Indonesia beragama Islam. Namun, beberapa tahun terakhir angka 96% sudah berkurang menjadi 85% dan anggka itu akan terus berkurang pada pada tahun-tahun berikutnya.
Hal tersebut di atas akibat semakin menurunnya keimanan sebagian masyarakat Indonesia, hanya karena 1(satu) Dus Indome, akidah dan agama mereka bisa berubah. Ini lah tanggungjawab kita Ummat Islam bersama, teruslah dakwahkan Agama Islam ini dengan cara-cara yang santun dan sabar. Siapapun kita apapun jabatan kita, Polisi, TNI, PNS rakyat biasa, kita dituntut untuk banyak sabar dalam kehidupan kita, jabatan dan amanah yang kita dapat seharusnya dapat menjadikan kita sebagai panutan.
Ansar juga mengingatkan, untuk tidak memaksakan kehendak dalam berdahwah, meskipun yang kita sampaikan itu hal yang baik. Banyaklah bersabar, dan teruslah saling menasehati terhadap kesabaran, perbaiki aqhlak kita sehingga dapat menjadi contoh bagi orang ramai bahwa Islam itu sebagai agama yang benar Rahmatan Lil’alamin.
“Mari kita tingkatkan iman kita, jangan sampai kita seperti penduduk Negeri Saba, yang hancurkan oleh SWT karena tidak taat kepada Allah SWT.”Terang Mantan Bupati Bintan itu. (Herman)
Discussion about this post