Padang Panjang (leadernusantara.com) – Empat tahun sudah Gelanggang Pacu Kuda Banca Laweh, Vakum, kini resmi dibuka kembali yang merupakan tradisi anak Nagari Pacu Kuda Open Race Padang Panjang Batipuah X Koto Sumatera Barat.
Pacu Kuda tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Drs. Nasrul Abit di Galanggang Banca Laweh, tumpah ruah masyarakat menyaksikan bagaikan mengingatkan kembali perasaan dimasa15 tahun silam, karena Pacu Kuda lama terhenti. Minggu, 27 Oktobet 2019.
“Perlombaan pacu kuda ini dapat dijadikan sebagai wadah menjalin silaturahmi serta mempertahankan nilai-nilai budaya yang tertanam di dalamnya, serta menambah nilai ekonomi bagi masyarakat Padang Panjang,” kata Nasrul.
Nasrul minta pacu kuda di Gelanggang Bancah Laweh ini agar dijadikan iven tahunan. “Pacu kuda merupakan kebudayaan lokal, yang tidak semua daerah memilikinya. Maka dari itu, mari kita budayakan olah raga ini, tanpa mengurangi nilai budaya yang ada didalamnya,” sebut Wakil Gubernur yang terkenal ramah dengan masyarakat.
Sementara itu, Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, menyebutkan perayaan pacu kuda saat ini menjadi salah satu cara untuk memperjuangkan kembali sejarah alek nagari, iyalah pacu kuda yang ada di Padang Panjang.
“Kami berharap ini menjadi pererat dan perekat tali persaudaraan di Padang Panjang, nilai-nilai adat yang tertanam di dalamnya dapat kita pertahankan,” paparnya.
Selain itu, walikota juga menekankan kepada masyarakat, supaya selalu menjaga keselamatan, karena ini iven yang cukup berbahaya, jangan sampai nanti ada kecelakaan dan insiden yang tidak diinginkan.
Irwan Marsal Dt. Mangkudun mewakili niniak mamak menyambutkan, pacu kuda ini. “Sudah 67 tahun umur saya. Setahu saya baru sekali ini diadakan alek pacu kuda di Bancah Laweh yang gratis, dihadiri pula Ninik Mamak Batipuah X Koto bersama walikota yang lengkap dengan Porkopimda. Mungkin karena walikota seorang ninik mamak juga. Terimakasih banyak Pak Wali,” katanya.
Ketua Pelaksana Zulfikri yang merupakan Anggota DPRD Kota Padang Panjang menjelaskan, bahwa pacu kuda kali ini akan dilaksanakan selama dua hari. Banyak daerah yang berpartisiapsi dalam memeriahkan iven ini, diantaranya selain daerah Sumbar juga ada dari Provinsi Aceh, Sumut dan Jawa Timur.
“Pada hari pertama ini, kita akan ada 11 race yang akan berlaga dengam kategori Bugi, Sagalo Derby dan lain sebagainya,” jelanya.
Turut hadir menyaksikan Alek Anak Nagari dan Pacu Kuda Open Race tersebut Wakil Walikota Padang Panjang Drs. Asrul, unsur Forkopimda, Ketua DPRD beserta jajaran, Sekda Kota Padang Panjang Sonny Budaya Putra, AP, M.Si, ninik mamak, Ketua Kerapatan Adat Nagari Padang Panjang Batipuh X Koto serta Kepala OPD dan tamu undangan lainnya. (Aff)
Discussion about this post