Bintan Kepri (leade) – Wakil Gubernur Kepulauan Riau H Isdianto menghadiri kegiatan bussiness forum dan Rakernas XX Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia di Hotel Bintan Lagoon Resort, Lagoi, Kabupaten Bintan, Kamis (25/7).
Adapun tema pembahasan yang diangkat dalam business forum dan Rakornas HKI ke-20 ini adalah ‘Konsep Bank Tanah dalam Pengembangan Kawasan Industri’. Kegiatan ini sekaligus bentuk peringatan hari jadi HKI ke-32.
Plt. Gubernur dalam sambutannya berharap dari Rakernas ini nantinya menghasilkan komitment-komitment positif terhadap pertumbuhan perekonomian di Bintan khususnya dan Kepri secara umum.
“Konsep bank tanah ini sangat bagus. Dan semoga akan ada terobosan-terobosan baru yang bisa mendongkrak industri di Kepri. Jika industri hidup, maka geliat perekokomian akan tumbuh seiring,” kata Plt. Gubernur.
Kepulauan Riau dengan jumlah 2.408 pulau. Luas laut 96 persen dan hanya 4 persen daratannya. Juga hanya dedukung dengan PAD yang cenderung kecil. Sementara pembangunan harus terus dilakukan dengan kondisi harus menyeberangi lautan serta biaya yang tidak sedikit. Oleh karenanya butuh peran serta pihak swasta untuk mempercepat pembangunan di Kepri.
“Makanya kita berharap dari Rakernas HKI ini akan ada komitment yang pro rakyat. Sehingga pembangunan bisa lebih cepat karena tidak hanya mengandalkan APBD saja. Konsep bank tanah dalam pengembangan industri ini adalah konsep yg baik. Dan memang industri sering terbentur dengan masalah pembebasan lahan. Dari kegiatan ini semoga segera ada solusinya,” terang Plt. Gubernur.
Hadir dalam kesempatan ini Dirjen Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian Dr. Ir. Dody Rahadi MT sekaligus yang membuka kegitan ini.
Dody berharap perindustrian diseluruh Indonesia tetap berjalan dengan sehat produktif. Termasuk industri yang ada di Kepri, terkhusus lagi di Bintan.
“Semoga saja dari Rakernas ini betul-betul bisa menghasilkan program HKI yang bisa mendongkrak dunia industri di tanah air. Termasuk di Kepulauan Riau,” kata Dody.
Pembukaan business forum dan Rakernas XX HKI ini ditandai dengan pemukulan gong dan saling tukar cinderamata.
Pejabat pusat lainnya yang juga hadir dalam kesempatan ini adalah Dirjen Penanganan Sengketa Kemnterian ATR/BPN RB Agus Wijayanto, Wakil ketua komisi II DPR RI Herman Khairon dan Ketua Umum HKI Sani Iskandar. Adapun yang lainnya adalah para pelaku usaha dan industri dari seluruh Kepulauan Riau.
Sedangkan dari Kapolda Kepri Diwakili oleh Direktur Pengamanan Objek Vital Hari Sindo Nugroho.
Sudah menjadi suatu keniscayaan bahwapembangunan memerlukan ketersediaan tanah dalam skala yang luas. Hanya saja semakin hari semakin sulit memperoleh tanah.
Kondisi ini menimbulkan gagasan pendirian bank tanah di Indonesia mulai sejak awal tahun 1980-an. Ide ini kemudian bergulir namun belum pernah secara serius dilaksanakan.
Barulah pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019, pemerintahan secara tegas menetapkan perlunya pendirian bank tanah di Indonesia. Bahkan pemerintah telah menetapkan salah satu quick wins pada tahun 2015 berupa penerbitan Keputusan Presiden tentang Bank Tanah.
Adapun rangkaian kegiatan business forum dan Rakernas XX HKI ini terdiri dari melakukan kunjungan ke kawasan industi Galang Batang, welcome dinner, golf turnamen antar anggota HKI, tour wisata, tinjau kawasan industri Bintan dan syukuran 31 tahun HKI.
Selanjutnya para peserta Rakor akan menyeberang ke Singapura untuk melakukan kunjungan yang masulih berkaitan dengan program kerja HKI. sumber hmas. Bsr. (leader)
Discussion about this post