Kepri (Leader) – Istri Gubernur Kepri Hj. Noor Lizah Nurdin, merupakan Ketua LKKS ( Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial) Kepri, berbagi bersama para pekerja pelabuhan (porter) dan para penarik becak di pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, pada sabtu pagi 18 Mei 2019.
Kegiatan ini rutin setiap bulan Ramadan, disambut penuh syukur oleh para porter dan penarik becak, bingkisan tersebut diserah kepada 20 orang secara simbolis. Noor lizah menyerahkan masing-masing kepada 10 orang perwakilan porter dan 10 orang perwakilan penarik becak.
Pada penyerahan bingkisan kepada para Reprte dan para penari Becak terlihat Noor lizah terlihat senang dan bahagia srta terharu karna di bulan Ramadhan tahun ini, masih diberikan kesempatan untuk dapat berbagi antar sesama.
“Momen seperti ini sangat saya tunggu-tunggu, tentunya saya yakin bapak-bapak juga menunggu moment ini, selain kita dapat berbagi juga bisa bertemu langsung dan bersilahturahmi, kita sangat syukur momen seperti ini selalu saya rindukan, tentunya seluruh ibadah yang kita lakukan pada hari ini semoga Allah akan memberikan pahala yang berlipat ganda,” ungkap Hj. Noor Lizah haru.
Tidak itu saja, Hj. Noor Lizah juga mengajak seluruh masyarakat untuk menyisihkan rezekinya di bulan Ramadan untuk dibagikan kepada orang yang berhak mendapatkannya, usai dari Pelabuhan, Hj. Noor Lizah Nurdin melanjutkan kegiatan menyerahkan tali asih untuk Tagana Tanjungpinang dan Tagana Bintan di gedung daerah.
Noor Lizah Nurdin mengaku senang dan bahagia dapat bertemu dan bertatap muka secara langsung dgn para Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, dalam acara penyerahan Tali Asih Tagana Provinsi Kepulauan Riau.
“Indonesia merupakan salah satu negara yang beresiko tinggi terhadap bahaya bencana alam, untuk itu sudah selayaknya mempersiapkan diri untuk menghadapi dan cara – cara menangani penanggulangan bencana,”kata Noor Lizah.
Untuk menangani dampak dari kejadian bencana itu, tidak bisa hanya dilakukan oleh pihak pemerintah saja ataupun lembaga swasta saja perlu adanya partisipasi dari masyarakat juga seperti kelompok Tagana..
Untuk itu Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengucapkan terimakasih kepada para Tagana yang berperan aktif secara langsung, karena telah membantu Pemerintah dalam menanggulangi bencana, dalam tanggap darurat dan sesudah bencana.
Sebagai bentuk wujud tanda terimakasih kepada Tagana, maka diserahkan Tali Asih untuk seluruh Tagana Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, adapun jumlah Tali Asih ini diserahkan sebanyak 88 orang, untuk Tagana Kota Tanjungpinang, untuk Tagana Bintan 58 orang.
“Nanti kita akan keliling Kepri untuk menyerahkan Tali Asih kepada Tagana Kota Batam, Karimun, Lingga, Natuna dan Anambas,” ujar Noor Lizah.
Tali Asih ini bersumber dari dana APBN Kementrian Sosial untuk lima bulan, yaitu dari bulan Januari sampai bulan Mei 2019, juga dari dana APBD Provinsi Kepri yang merupakan pesan oleh Bapak Gubermur Kepulauan Riau Nurdin Basirun.
Terakhir Bunda Tagana berpesan kepada para Tagana yg hadir, agar para Tagana tetap dengan rasa kerelawanannya selalu memberikan bantuan kepada masyarakat yang sedang mendapat musibah bencana, karena Tagana merupakan panggilan jiwa bagi anggotanya. Sumber Biro Humas. Editor (sdr)
Discussion about this post