Kepri (Leader) – Gubernur H Nurdin Basirun ingin memastikan musim mudik Lebaran tahun ini tertib dan lancar dengan pelayanan harus semakin baik dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga masyarakat harus nyaman saat di pintu masuk pelabuhan, bila ingin balek kampung merayakan Idul Fitri nanti.
“Perjalanan mudik masyarakat harus nyaman, mulai tiba dari pintu keluar seperti dipelabuhan hingga kembali lagi ke sini,” kata Nurdin saat melakukan inspeksi mendadak ke Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Ahad 19 Mei 2019.
Sidak dipelabuhan Sri Bintan Pura, Nurdin ingin memastikan kenyamanan pengguna jasa pelabunan, Karena pelabuhan ini merupaka rangkaian kegiatan Nurdin pada Ahad ini, usai bersafari subuh di Masjid Al Muhajidin Km 5 Tanjungpinang.
Sebelum sidak, Nurdin terlebib dahulu menghadiri Pengukuhan Pengurus Hapkindo Indonesia Kepri Masa Bhakti 2019-2023, di Kantor Pusat Hapkido Kepri di Gedung Yamaha Malaka Abadi Tanjungpinang.
Sesudah Sidak, Nurdin Wisuda Khotmil Quran ke-3 Rumah Quran Daar El Ihsan disejalankan dengan Peringatan Nuzul Quran di salah satu Ruko Pinang Mas Residence, Nurdin kemudian melanjutkan perjalanannys ke Pulau Buru, Karimun untuk melaksanakan rangkaian Safari Ramadhan.
Dalam sidak di pelabuhan tersebut, Nurdin juga memperhatikan lahan perparkiran sangat urgen bagi keluarga untuk antar jemput para pemudik maupun kembali dari mudik nantinya, tentu akan memarkir kendaraannya, tidak semberawut, kata Nurdin.
Dalam rangkaian itu, Nurdin langsung minta pegawai lapangan yang bertugas untuk menghubungi GM Pelindo Tanjungpinang. Dalam percakapannya melalui telephon, Nurdin minta pekerjaan lapangan parkir untuk segera diselesaikan, himbau Nurdin.
Usai membincangkan masalah perpakiran, Nurdin beranjak menuju dermaga, pada saat ini dermaga hanya satu jalur pintu masuk dan keluar penumpang, termasuk jalur tour wisatawan dari mancanegara, maupun domestik.
Nurdin juga minta petugas menertibkan hal-hal yang menganggu kenyamanan bagi pengguna jasa pelabuhan, terutama barang-barang bawaan penumpang dibiarkan terletak begitu saja tanpa diatur dengan rapi seingga menggangu pengguna pelabuhan yang berlalulalang.
Pada kesempatan itu, Nurdin terlihat berdialog dengan calon penumpang, tidak terlepas peengecekan sudut-sudut pelabuhan domestik maupun pintu masuk pelabuhan internasional, guna memastikan kenyaman kepada pengunjung.
“Pelabuhan ini merupakan pintu keluar masuk, berikanlah kesan yang baik bagi para pengunjung terlebih pengunjung dari luar negeri,” kata Nurdin. Sumber Web Biro humas. Edior (sdr).
Discussion about this post