Padangpariaman (leadernusantara.com) – Pendidikan Agama Islam (PAI) sangat dipandang perlu sebagai mata pelajaran yang bernuansa pendidikan agama Islam, seperti Al Quran dan Hadits, Fiqih, Aqidah Akhlak dan Sejarah Kebudayaan Islam, untuk menuntun para peserta didik yang berkarakter ahklak mulia dan berbudaya Islam.
Maka perlu dilakukan pembinaan terhadap guru PAI, untuk mengembangkan dan mengevaluasi kurikulum yang dilaksanakan, dalam belajar-mengajar disekolahan, sehingga dapat melahirkan sumberdaya manusia yang handal dan berahlak mulia.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padangpariaman, H. Helmi, Senin (6/3/2017) ketika membuka secara resmi Pembinaan, Pengembangan dan Evaluasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) di Hotel Safari Inn, Pantai Kata, Kota Pariaman.
Kegiatan tersebut diikuti 80 orang Guru PAI SD, SMP dan SMA/SMK se-Kabupaten Padang Pariaman dengan dua orang narasumber, yakni DR. Jhon Of Rizal One, S.Ag, MA dan Drs. H. Helmi, M.Ag.
Menurut H. Helmi, Guru PAI punya andil besar terhadap peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
Proses ini diperlukan administrasi perangkat pembelajaran yang lengkap dan didukung sikap kepribadian Guru PAI itu sendiri. Untuk itu, guru PAI harus fokus terhadap pekerjaanya. “Janganlah mengakali untuk memenuhi jadwal mengajar yakni 24 jam perminggu, bagi Guru PAI sertifikasi,” kata H. Helmi.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana, Suhendrizal M.Ag mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama satu hari, “Dengan dilaksanakanya kegiatan ini semoga guru PAI bisa mengimplementasikan penyusunnan rencana tentang isi dan bahan pelajaran PAI yang harus dipelajari.
Disamping itu, Guru PAI juga bisa mengimplementasikan langkah pengembangan kurikulum untuk meningkatkan mutu PAI disekolah serta bisa memperjelas arah dan tujuan PAI itu sendiri,” papar Suhendrizal yang juga Kasi Pais pada Kantor kemenag Padangpariaman tersebut. (Mudawar Rasyad)
Discussion about this post