
Tanjungpinang (leadernusantara.com) – Terbentuknya kelompok sadar wisata di 18 kelurahan yang ada dikota Tanjungpinang, merupakan upaya untuk meningkatkan minat kunjungan wisata ke daerah Kota Tanjungpinang khususnya, Kepri pada umumnya.
Dinas kebudayaan dan Pariwisata Ekonomi Kreatif mengadakan acara pertemuan dengan para kelompok usaha bidang kebudayaan, sadar wisata dan pelaku ekonomi kreatif, pada hari Kamis 2 Maret 2017 di Gedung Serba Guna Bulang Linggi, Jalan Haji Agus Salim Kota Tanjungpinang.
Hal itu tujuan Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi kreatif untuk memberikan motivasi kepada pelaku usaha ekonomi kreatif, sehingga benar-benar memahami usaha sesuai bidangnya berkrakter dan tepat sasaran.
Wakil walikota Tanjungpinang Syahrul S.Pd mengatakan, Pada Bulan Oktober 2016 yang lalu Provinsi Kepulauan Riau, telah ditetapkan sebagai pintu gerbang utama wisata bahari di Indonesia, tentunya kita harus menjadi “Tuan” di rumah sendiri,terangnya.
Masyarakat Kota Tanjungpinang, pelaku usaha bidang kebudayaan, pariwisata dan Ekonomi kreatif, harus menanggapi secara positif, karena pada saat ini, Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah menjadi perpaduan bisnis dan strategi yang memerlukan manajemen di dalamnya, kata Syahrul.
Ditambahkan Syahrul, pergerakan dunia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut sangatlah cepat, sehingga semua pelaku usaha yang bergerak di bidang ini harus cepat tanggap, tidak boleh lengah, karena dapat menyebabkan kehilangan piluang dalam mengembangkan usahanya bidang budaya wisata ekonomi kreatif.
Maka dari itu Pemerintah Kota Tanjungpinang serius untuk mengembangkan bidang Kebudayaan, Pariwisata dan ekonomi kreatif, harus diwujudkan secara nyata, untuk memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat yang berkrakter dan berbudaya sebagai cirikhas daerah.
Ketika media ini mengkonfirmasi dengan Raja Kholidin, auput dari acara pertemuan yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan pelaku usaha wisata, budaya dan kreatif pada (2/3) di Aula Bulang Linggi kantor Arsip Perpustakaan Kota Tanjungpinang.
Raja Kholidin mengatakan, “ Auput dari kegiatan ini untuk memberikan motivasi kepada pelaku usaha ekonomi kreatif wisata dan budaya, sesuai program pemerintah Kota Tanjungpinang pada saat ini berupaya untuk meningkatkan ekonomi kreatif bidang wisata dan budaya” sebutnya.
Masih Raja Kholidin, “ Sebagai daerah pesisir Kota Tanjungpinang berbasis wisata bahari dan budaya daerah yang harus dikembangkan, maka pelaku usaha kreatif wisata dan budaya perlu dibekali denga ilmu, bagaimana penyambutan kedatangan wisman yang benar, agar terfikat berkunjung kesini”. Jelasnya.
Sehingga wisman yang berkunjung daerah ini tidak hanya melihat pesona keindahan alamnya, akan tetapi juga pesona budaya daerah harus menjadi bagian untuk meminkat para pengunjug yang datang ke daerah ini, sepulangnya dari sini ada kesan yang membangkitkan pikirannya untuk kembali berkunjung ke Tanjungpinang. Ujar Raja Kholidin bersemangat. (sdr)
Discussion about this post