Batam (leadernusantara.com) – Gubernur H Nurdin Basirun menyampaikan bahwa perkembangan zaman terus menggeser peradaban. Organisasi Islam harus berperan aktif dalam menjaga agar pergeseran itu tidak bergerak ke arah yang negatif dapat memecah belah umat. Mari lakukan dakwah bersama sama.
“Kita berterima kasih kepada ormas Islam bergandeng tangan bahu membahu dalam menjaga keutuhan negeri ini. Sehingga negeri ini tidak centang perenang,” kata Gubernur pada saat menghadiri Pelantikan Ormas Islam Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam di Masjid Jami’ Baloi, Batam, Ahad (18/2) pagi.
Pada acara itu bertemakan Penguatan Peran dan Fungsi Ormas Islam dalam Kemajuan Umat, menurut Gubernur pembangunan tak cukup dengan fisik serta SDM dengan keilmuannya saja. Tapi menjadikan agama sebagai landasan pembangunan sangat penting.
Gubernur , mengucapkan terimakasih kepada ibu-ibu BKMT yang sangat eksis di Kepri dengan terus mendorong anak-anak dekat dengan agama. Juga terus menambah ilmu-ilmu agama.
“Mereka terus mendorong pembangunan mental spritual anak bangsa. Terima kasih,” kata Gubernur.
Gubernur merasa senang dengan aktivitas di Masjid Jami’ Baloi. Karena dia selalu berjamaah di masjid tersebut. Ketika sebuah ruangan di masjid ini akan dijadikan sekretariat bersama 12 organisasi Islam di Lubuk Baja, Gubernur langsung membantu melalui APBN; Anggaran Pribadi Bang Nurdin.
Gubernur senang kalau Lubuk Baja menjadi kecamatan yang religi. Gubernur juga Ingin aktivitas ekonomi syariah tumbuh di banyak masjid-masjid di Kepri.
Hadir pada kesempatan itu anggota DPD RI asal Kepri Hardi S Hood, anggota DPRD Kepri Sirajuddin Nur, Camat Lubuk Baja dan segenap alim ulama dan tokoh masyarakat Lubuk Baja.
Dalam kesempatan itu Hardi Hood mengatakan, yang dicemaskan bangsa ini adalah persoalan keharmonisan. Kadang masyarakat tidak terganggu oleh ucapan sebelah kiri dan kanan. Keharmonisan itu kini terganggu oleh gadget dan media sosial.
“Tapi di Kepri kita harus semakin harmonis. Pertunjukkan harmonis yang luar biasa di Kepri ini,” kata Hardi. (hms/red)
Discussion about this post