Padang Sago, (Leadernusantara.com) – Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi kader Posyandu, Pemerintah nagari koto baru Kecamatan Padang Sago Kabupaten Padang Pariaman, laksanakan kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan Kader Posyandu, diikuti seluruh kader dari berbagai korong di wilayah nagari koto baru, Kegiatan ini dibiayai melalui Dana Desa Tahun Anggaran 2025, sebagai bentuk komitmen pemerintah nagari dalam mendukung pelayanan kesehatan dasar di tengah masyarakat.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis 3 September 2025 ini dipimpin langsung oleh camat Padang Sago zarmiati, SAP, didampingi wali nagari koto baru Jolli Eriadi, anggota DPRD kabupaten Padang Pariaman Afredison dari fraksi PKB, Kapolsek VII koto Akp Irhas M, SH MH mendorong partisipasi perempuan. Acara ini juga dihadiri oleh dinsos p3A yang di hadiri Kabid p3A siska primadona SSTP sekaligus mengisi materi dan arahan teknis seputar tugas dan fungsi kader Posyandu.
Dalam sambutannya, Kabid p3A Siska primadona SSTP menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas kader sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan ibu dan anak di tingkat nagari. “Kader Posyandu adalah garda terdepan dalam memantau tumbuh kembang anak, pelayanan imunisasi, dan penyuluhan gizi. Maka, mereka harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai,” ujarnya.
Pelatihan ini Penyiapan koordinasi dan sinkronisasi penerapan kebijakan di bidang perlindungan perempuan, perlindungan anak, pemenuhan hak anak dan pengelolaan data kekerasan pada perempuan dan anak, serta data dan informasi pemenuhan hak anak.
Penyiapan Fasilitasi dan sosialisasi kebijakan di bidang perlindungan perempuan, perlindungan anak, pemenuhan hak anak dan pengelolaan data kekerasan pada perempuan dan anak, serta data dan informasi pemenuhan hak anak.
Tata cara pengisian Kartu Menuju Sehat (KMS)
Manajemen data Posyandu
Komunikasi efektif dalam penyuluhan kesehatan, Pengenalan indikator layanan dasar kesehatan masyarakat.
wali nagari koto baru Jolli Eriadi dalam sesinya menjelaskan tentang peran strategis Posyandu dalam mendukung program nasional kesehatan keluarga. Ia juga mengajak para kader untuk aktif melaporkan perkembangan dan tantangan di lapangan agar intervensi bisa lebih cepat dilakukan.
Sementara itu, camat Padang Sago zarmiati SAp menekankan bahwa penggunaan Dana Desa untuk kegiatan pemberdayaan seperti pelatihan ini adalah bentuk implementasi prioritas pembangunan desa yang partisipatif dan berkelanjutan.
“Dana Desa bukan hanya untuk pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan manusia. Kader Posyandu harus menjadi agen perubahan di lingkungannya,” ungkapnya.
Kegiatan pelatihan ini disambut antusias oleh para peserta kader, Mereka berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala, agar kader Posyandu terus mendapatkan pembaruan pengetahuan dan dukungan moral dari pemerintah desa dan instansi terkait.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kualitas pelayanan Posyandu di nagari koto baru dapat semakin meningkat, dan masyarakat nagari, khususnya ibu dan anak, mendapatkan layanan kesehatan yang optimal dan berkelanjutan.
Jeff
Discussion about this post