
Bengkayang, Kalbar(Leadernusantara.com)– Dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, jajaran Pejabat Utama (PJU) Polda Kalbar bersama tim kunjungan kerja, ke Kabupaten Bengkayang, Sabtu pagi (17/5/2025). Dalam rangka meninjau persiapan Panen Raya Jagung secara serentak yang akan digelar pada akhir Mei 2025.
Kunjungan ini dipimpin Karo SDM Polda Kalbar Kombes Pol. Febrianto Guntur Sunoto, S.I.K., M.H., diikuti Analis Kebijakan Madya Bidang Pid Divhumas Polda Kalbar, Kombes Pol. Raden Petit Wijaya, S.I.K., M.M., Dirlantas Polda Kalbar, Kombes Pol. Valentinus Virasandy Asmoro, S.I.K., M.H., Dirresnarkoba Polda Kalbar, Kombes Pol. Deddy Supriadi, S.I.K., M.I.K., Kabidkum Polda Kalbar, Kombes Pol. I Made Ari Pradana, S.I.K., M.H., Kabag Binkar Ro SDM Polda Kalbar, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Kalbar dan Kasat PJR Ditlantas Polda Kalbar.
Adapun rombongan didampingi Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho, S.H., S.I.K., M.I.K., Wakapolres Bengkayang, serta para pejabat utama Polres Bengkayang.
Rangkaian kegiatan dimulai dari peninjauan pembangunan Pabrik Pengolahan Jagung “Pangan Merah Putih” di Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang. Pabrik ini menjadi pusat hilirisasi hasil panen jagung, diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan lokal dan nasional.
Selanjutnya, tim mengunjungi lahan jagung di Lanud Harry Hadisoemantri di Dusun Kandasan, Desa Bange, Kecamatan Sanggau Ledo, disambut pihak Lanud Harry Hadisoemantri. Lahan ini akan menjadi pusat Panen Raya Jagung Serentak Tahap II pada 31 Mei – 6 Juni 2025, rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto, Kapolri, dan Menteri Pertanian.
“Sinergi TNI AU dan Polri menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan ketahanan pangan. Kolaborasi seperti ini harus terus diperkuat,” ujar Kombes Pol. Febrianto Guntur Sunoto, S.I.K., M.H., dalam wawancara singkat.
Peninjauan diakhiri dengan pengecekan kesiapan di PLBN Jagoi Babang yang akan dijadikan jalur ekspor hasil panen ke Malaysia pada 1–5 Juni 2025. Pos lintas batas ini menjadi gerbang penting bagi produk pertanian lokal menembus pasar internasional.
Kepala PLBN Jagoi Babang, Misdo Jerry Purba mengaku optimis, ekspor pertanian akan makin lancar dengan sinergi antarlembaga. “Kolaborasi ini memberi dampak positif bagi perekonomian lokal,” ujarnya.
Program GERTAM (Gerakan Tanam) Jagung Serentak 1 Juta Hektar ini menjadi simbol kebangkitan ketahanan pangan nasional. Dukungan penuh dari berbagai pihak TNI AU, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi harapan besar, menuju swasembada pangan dan kesejahteraan petani. (Maria)
Discussion about this post