Sijunjung (Leadernusantara.com) – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Sijunjung, persiapkan program vokasi gerakan sekolah sehat (GSS) kepada semua lingkungan sekolah, terutama peserta didiknya yang ditunjuk oleh Pemerintah Sebagai Pusat Program Sekolah Sehat.
Ponidi Spd Kepala SMK Negeri 3 Sijunjung saat di konfirmasi awak media ini melalui chat WA (05/09/2024) mengatakan, dalam sebuah sekolah supaya bisa dikatakan berkembang, harus mempunyai siswa yang sehat.
Melalui Direktorat Vokasi SMK Negeri 3 Sijunjung salah satu sekolah yang ada, di Cabdin Wilayah V, ditunjuk salah satu pilot project untuk sebagai Gerakan Sekolah Sehat (GSS), adanya program gerakan sekolah sehat, SMK Negeri 3 Sijunjung akan membuat program, sesuai dengan yang diberikan Direktorat Vokasi.
Bagi pihak SMK Negeri 3 Sijunjung mengutuskan wakil kesiswaan ibu Susi Fitria S,Si untuk pergi ke Medan mengikuti bimtek program vokasi gerakan sekolah sehat. seperti sehat bergizi, sehat fisik, Sehat Jiwa Sehat Lingkungan, Sehat Imunisasi.
1. Sehat Bergizi.mengadakan kegiatan makan BAJAMBA dan makan siang bersama ketika kegiatan MPLS, sarapan bersama setelah kegiatan jalan pagi, sekali dalam 1 Bulan, memberikan Buah-Buahan kepada siswa ketika kegiatan gebyar keceriaan setelah selesai sholat Zuhur.
2, Sehat jiwa: Sholat Zuhur berjamaah setiap harinya, kegiatan Muhadarah setiap Hari Jum’at (Kerohanian), Wirid Remaja 2 kali Sebulan setiap hari Sabtu, kegiatan Apel Pramuka, pembinaan dari Bapak Ibu Guru dan unsur pimpinan setiap Selasa, kegiatan literasi Kelas, Mengaji Siang dan Bernyanyi. Kegiatan Deklarasi Anti Kekerasan, dilakukan ketika kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah
3 Sehat Imunisasi, kita bekerja sama dengan Puskesmas terdekat dalam rangka pendirian layanan imunisasi, seperti Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Siswa Perempuan.
4 Sehat Fisik dengan Mengadakan senam bersama 1 kali dalam 1 bulan disusul dengan kegiatan-kegiatan perlombaan yang bersifat sehat fisik, seperti permainan tradisional, Futsal , Volleyball yang dikemas dalam acara bulanan setiap ada momen peringatan Hari-Hari Nasional.
5 Sehat Lingkungan kita menurut program, contoh dalam satu bulan ada namanya operasi Jumpa berlian. Maksud dari jumpa berlian tersebut, kita melakukan goro bersama atau Jumat pagi bersihkan lingkungan anda, jadi semua lingkungan satu kali dalam satu bulan, seluruh stekholder di SMK dan lingkungan, Goro bersama, baik di lingkungan luar sekolah, maupun di dalam lingkungan sekolah.
Contoh dalam kelas kita lakukan goro bersama, di luar sekolah kita juga membersihkan taman atau Pekarangan, sampai ke taman-taman hiyas di sekolah, supaya kelihatan sekolah kita terasa nyaman bersih dan tampak indah.
Artinya kalau hal ini sudah terlaksana semua program, maka kita akan mencoba untuk menularkan ke sekolah terdekat, Pemerintah melalui jalur Direktorat Vokasi, sudah mengempanyekan Sekolah Sehat (UKS) di Tahun 2020 lalu, pernah menjadi juara 2 se kabupaten Sijunjung, sekarang kita lakukan gerakan di Tahun 2024, yang dinamakan gerakan sekolah sehat (GSS)
Terkait dengan implementasi pilot projects di sekolah, Susi Fitria S,Si menjelaskan, sewaktu bimtek Gerakan Sekolah Sehat (GSS) di Medan pada tanggal 21-23 Agustus 2024, dihadiri oleh beberapa narasumber, diantaranya pemateri dari BBPPMVP BBL Medan. (Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Bangunan Listrik) Drs Rasoki Lubis dan Dr DesyTya Maya Ningrum M.Pd.
Melalui beberapa pentahapan, Pertama Edukasi Mengenal Makanan Bergizi dan sehat, kedua, memprogramkan pada tingkat sekolah secara berkelanjutan.
“Yang pertama edukasi kepada siswa memilih makanan yang benar-benar sehat, yang kedua, Sekolah Akan buat Program sehingga tidak hanya berakhir di MPLS saja, tetapi akan menjadi program khusus pada bidang kesiswaan”
Di Provinsi Sumatra Barat untuk Cabdin Wilayah V yang meliputi Kota Sawahlunto, kabupaten Sijunjung dan kabupaten Dharmasraya, ada 3 sekolah SMK Negeri yang ditunjuk sebagai , Gerakan Sekolah Sehat (GSS ).
Di antaranya SMK Negeri 3 Sijunjung, SMK Negeri 4 Sijunjung dan SMK Negeri 1 Kota Besar Dharmasraya dari Regional 4, Meliputi Beberapa Provinsi, yaitu Provinsi Aceh, Sumbar, Sumut, Riau, di ikuti 67 Sekolah SMK Negeri se Indonesia, ucap Susi. (Jeff)
Discussion about this post