Opini Praktisi hokum. Glorio Sanen menyakini, dukungan seluruh Partai Politik untuk pasangan Sebastianus Darwis-Samsul Rizal di Pilkada Bengkayang 2024, menunjukkan kepercayaan dan keyakinan penuh pimpinan para Parpol untuk mereka kembali melanjutkan pembangunan di Bengkayang.
“Saya menyakini dukungan seluruh parpol kepada pasangan Darwis-Rizal di Pilkada Bengkayang 2024, membuktikan kepercayaan dan keyakinan kepada keduanya untuk melanjutkan pembangunan, “kata Glorio Sanen, pada Senin 2 September 2024.
Untuk diketahui, Sebastianus Darwis-Samsul Rizal sendiri, diusung oleh 10 partai politik, diantaranya PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Demokrat, NasDem, Hanura, Perindo, PKB, PKS dan PAN. Mereka satu satu-satunya calon kepala daerah di Kalbar yang melawan kotak kosong.
Sanen memastikan, dukungan partai dalam bentuk SK B1-KWK dikeluarkan dengan berbagai macam pertimbangan yang cermat. Sebab, sebelum rekomendasi ini keluar, ada mekanisme di masing-masing Partai, mulai dari membuka penjaringan bakal calon secara terbuka yang dapat diikuti berbagai kalangan masyarakat.
“Sejumlah figur yang hendak maju diberikan ruang yang sama untuk mendaftar. Dan pak Darwis-Rizal mengikuti mekanisme itu, sama seperti calon yang lain, seluruh Partai keduanya mendaftar,”ujarnya.
Menurut Sanen, penting bagi bakal calon yang hendak maju meraih dukungan dari berbagai pihak. Apalagi dukungan berasal dari parpol yang punya hak untuk mengusung calon kepala daerah.
“Kalau kita lihat hampir di seluruh daerah termasuk Bengkayang, sejumlah figur mendaftar. Persoalan ada yang mendapat rekomendasi atau tidak, itu hal lain, tapi mekanisme itu berjalan,” ungkapnya.
Tak hanya itu saja, dalam proses pengusungan paslon, DPP Partai pasti mempertimbangkan survei, rekam jejak, visi dan misi pasangan calon, sebelum akhirnya menjatuhkan pilihan.
“DPP partai pastinya akan mencari informasi mengenai prestasi dan rekam jejak paslon, baik mereka yang sudah menjabat (Ingkambaen) maupun mereka yang baru akan maju. Termasuk, apa yang akan mereka lakukan saat terpilih,” kata Glorio Sanen.
Sanen menyakini, prestasi, pengalaman dan pengetahuan terhadap persoalan daerah menjadi pertimbangan utama bagi Parpol untuk menjatuhkan dukungan politik kepada pasangan Darwis-Rizal.
Sanen juga menilai, saluran demokrasi di Pilkada 2024 sudah sangat terbuka dengan hadirnya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 tahun 2024, yang mengubah syarat pencalonan kepala daerah.
Sanen mencontohkan, beberapa Kabupaten di Kalbar yang sebelumnya hampir dipastikan melawan kotak kosong. Namun, dengan putusan MK 60 tersebut, muncul poros alternatif.
“Tapi di Kabupaten Bengkayang dengan putusan MK nomor 60 tetap tak merubah sikap seluruh Parpol. Artinya ada kepercayaan dan keyakinan dari seluruh Parpol untuk mendukung pasangan ini untuk kembali melanjutkan pembangunan Bengkayang secara bersama-sama,” ungkapnya.
Darwis-Rizal sendiri memang telah mencatatkan sejumlah Prestasi Selama Empat Tahun memimpin ‘Bumi Sebalo’. Prestasi tersebut kata Sanen, dari sisi tata kelola pemerintahan dan infrastruktur jalan Kabupaten.
Dalam pembangunan infrastruktur, Sanen melihat ada banyak perubahan yang dirasakan semasa kepemimpinan Darwis-Rizal. Sementara dalam tata kelola pemerintahan, Darwis-Rizal juga berhasil meraih Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP dua kali berturut-turut.
“Ini menunjukan perencanaan, pengelolaan keuangan dan pengawasan berjalan dengan baik,”tutupnya. (Maria)
Discussion about this post