Bengkayang Kalbar (leadernusantara.com) – Kondisi Rumah Singgah di bukit Vandereng Bengkayang, di Desa Suka Maju, Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, terlihat sangat memprihatinkan, sepertinya tidak lagi mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
Kondisi hampir semua bangunannya mengalami kerusakan mulai dari tiang bangunan dan atap-atap bangunannya sudah tampak rapuh dan banyak coretan bertuliskan kata-kata yang tidak pantas untuk dibaca, apalagi disekelingnya sudah ditumbuhi semak belukar, sepri tak terkendali, berpeluang ditempati ularpiton.
Hasil pantauan Awak Media di lapangan pada Kamis 21 Maret 2024, di lokas rumah singgah Bukit Vandereng, terlihat banguanannya sudah mulai lapuk bagaikan bangunan tak bertuan, sehingga didingnya penuh dengan corat-coretan oleh tangan jahil yang tidak bertanggunjawab.
Ketika awak media mewawancarai pengendara Lukas (45) bersama istri dan anaknya, duduk di pendopo rumah singgah untuk melepas lelah. Namun sayangnya bangunan ini baikan tak bertuan, sehingga 9terlihat kotor dan penuh corat-coret terlihat menyeramkan, sebut Lukas bersama anak dan istrinya.
“Kami dari Monterado berkunjung kerumah keluarga, saat ini kami hendak pulang ke Mempawah Hulu Karangan, rumah singgah ini terlihat kurang diperhatikan, padahal rumah singgah ini dibutuhkan warga untuk beristirahat sekedar melepas lelah, sudah selayaknya diperhatiakn pemeritah daerah”, sebutnya.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Bengkayang Made Putra Negara, saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp mengatakan, Rumah Singgah itu tempatnya tidak layak, sehingga kemarin bapak Bupati belum setuju untuk direhab, karna bangunan itu terlalu dengan Jalan aspal.
“Kalaupun dibangun kembali harus mundur 50-100 meter dari jalan aspal, sehingga ada sarana parker kendraan roda 2 mapun Rodda empat”, kata Made Putra Negara selaku Kadis Disporapar Bengkayang.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata mengatakan, ahwa bangunan rumah singgah tersebut, tidak punya tempat parkir, bila ada satu mobil saja parker, akan sangat mengganggu harus kelancaran lalu lintas.
“Itulah dasar Rumah Singgah Bukit Vandereng sampai saat ini belum direhap, kemungkinan rumah singgah tersebut nanti, akan digeser atau dipindahkan lokasinya ke tempat lain”,ujar Kadisporapar Bengkayang Made Putra Negara saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.
Masyarakat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bengkayang khususnya Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata agar rumah singgah ini segera dibangun kembali, dilenkapi dengan penerangan lapu listrik, supaya tidak gelap gulita dimalam hari, sehingga tidak menyeramkan bagi warga yang singah.
Menurut warga pemerhati, karena bangunan ini tdak ada berpenghuni, lebih seram lagi apabila rumah singgah ini dijadikan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, “tempat berbuat mesum”, ada piluang bagi pelaku karna gelap, tidak kelihatan bagi orang yang melintasi jalan di lokasi rumah singgah tersebut, sebut sumber itu berandai-andai. (Maria/red)
Discussion about this post