
Bengkayang,Kalbar (leadernusantara.com)- Pemkab Kabupaten Bengkayang gelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat Kabupaten dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan RPJMD Kabupaten Bengkayang tahun 2025-2045 di Kabupaten Bengkayang, Jum’at 22 Maret 2024.
Musrembang ini merupakan bagian dari forum musyawarah antar pejabat pemangku kepentingan dalam membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan kegiatan prioritas yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan pembangunan Kabupaten Bengkayang kedepannya.
Kegiatan Musrenbang RKPD Kabupaten Bengkayang Tahun 2025 dan Musrenbang RPJPD Kabupaten Bengkayang Tahun 2025-2045, diberi tema “Kabupaten Bengkayang yang Maju, Mandiri, Sejahtera dan Berkelanjutan.”
Pada kegiatan Muerembang tersebut, Hadir 1. Pj. Gubernur Kalimantan Barat diwakili Asisten 3, Drs. H. Alfian, M.M. Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M. Dandim 1209/Bengkayang Letkol Inf Albertinus Mariano, S.E. Danlanud Harry Hadisoemantri diwakili Kadisops Lanud Had Mayor Lek Yovi Taufik, A.md.
Sedangkan Kapolres Bengkayang diwakili Kabaglog Kompol Mediyanto, S.I.P. 6. Kepala Kejaksaan Negeri Bengkayang Arifin Arsyad, S.H., M.H. Ketua Pengadilan Kab. Bengkayang Oloan Oxodus Hutabarat, S.H., M.H. Seluruh Anggota DPRD Provinsi Dapil Kalbar III. Kepala OPD se-Kab. Bengkayang. 10. Camat se-Kabupaten Bengkayang.
Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis dalam sambutannya mengatakan. Musrenbang yang kita kita lakukan ini, merupakan amanat dari undang-undang nomor 25 tahun 2004, tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan undang-undang 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.
Pemerintah daerah di wajibkan untuk menyusun perencanaan pembangunan daerah yang dituangkan dalam dokumen perencanaan tahunan daerah yang disebut rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) dan dokumen perencanaan dua puluh tahun kedepan, rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD).
Perencanaan pembangunan daerah harus dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan, transparan, responsif, efisien, efektif, terukur, akuntabel, berorientasi pada hasil (outcome) berbasis pada riset pendekatan money follow programme dan follow result, inovatif, kreatif dalam menyelesaikan permasalahan pembangunan serta mendukung sinergi program strategis nasional, provinsi, dan kabupaten.
Harapannya antar dokumen perencanaan yang disusun saat ini dapat terjaga konsistensinya, sesuai dengan aturan yang berlaku, guna memastikan kegiatan yang akan dilaksanakan, kegiatan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bengkayang, yang dampaknya untuk meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat, dapat meningkatkan derajat kehidupan masyarakat Kabupaten Bengkayang.
Rancangan RKPD Kabupaten Bengkayang tahun 2025 dan rancangan RPJPD Kabupaten Bengkayang Tahun 2025-2045 disusun dengan memperhatikan hasil evaluasi target dan capaian kinerja pembangunan, diselaraskan dengan narasi RPJPN 2025-2045.
Begitu juga dengan rancangan RPJPD provinsi Kalimantan Barat, Tahun 2025-2045, dan RPJMD Kabupaten Bengkayang tahun 2021-2026, rpd provinsi Kalimantan Barat, dan rencana kerja pemerintah (rkp) serta memperhatikan isu global, nasional, regional dan daerah, tutupnya.
Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menambahkan, mengingatkan kepada seluruh jajaran perangkat daerah, harus ada inovasi baru untuk menjawab tantangan permasalahan pembangunan yang masih ada, seperti kesehatan, kemiskinan, penanganan stunting, pengangguran, peningkatan mutu pendidikan, peningkatan ekonomi masyarakat dan lain sebagainya.
Kegiatan musrenbang ini menjadi sangat strategis karena menjadi media diskusi, sehingga terjalin komunikasi dan koordinasi yang baik, untuk menyamakan persepsi dalam penyusunan RKPD Kabupaten Bengkayang tahun 2025 dan RPJPD Kabupaten Bengkayang tahun 2025-2045.
Tema yang diangkat dalam RKPD tahun 2025, “Pertumbuhan ekonomi melalui pemenuhan infrastruktur dasar, kualitas SDM, tata kelola pemerintahan yang baik dan berwawasan lingkungan” maka dari itu, penyusunan RKPD tahun 2025 harus lebih cermat, memperhatikan indikator utama masing-masing.
Terkait hal itu mampu menjawab permasalahan, dan tantangan yang dihadapi pemerintah Kabupaten Bengkayang secara, cepat, tepat dan prosedur. Sesuai tema dalam memberikan arah dan langkah secara umum yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah, untuk menjawab berbagai isu permasalahan yang dihadapi.
Untuk menjawab hal tersebut tentunya perlu dilakukan pemetaan terhadap permasalahan daerah serta kendala yang selama ini dihadapi di Kabupaten Bengkayang. Tentunya setiap permasalahan tersebut harus di dukung dengan data yang valid dan akurat, agar tidak terjadi bias secara realita.
sehingga pemerintah daerah dapat memperoleh gambaran yang objektif dalam upaya mengambil langkah dan kebijakan melalui suatu program dan kegiatan yang sesuai dan lebih tepat sasaran.
Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh bapperida kabupaten bengkayang pada dokumen RPJPD Kabupaten Bengkayang tahun 2005-2025, indikator makro tahun 2005-2025 yang telah dilakukan berdasarkan target dan capaian, faktor pendorong dan penghambat di tiap indikator dapat disimpulkan.
Periode rpjmd Kabupaten Bengkayang tahun 2011-2015, rata-rata capaian sebesar 66,13% dengan predikat rendah pada periode RPJMD Kabupaten Bengkayang tahun 2016-2021, rata-rata capaian sebesar 69,47%, dengan predikat sedang.
Periode RPJMD Kabupaten Bengkayang tahun 2021-2026, rata-rata capaian sebesar 86,10%, dengan predikat tinggi jika dilihat secara keseluruhan, hasil evaluasi RPJPD Kabupaten Bengkayang tahun 2005-2025 dengan rata-rata capaian kinerja 4 periode RPJMD sebesar 73,90%, masuk dalam predikat sedang.
Oleh karena itu untuk mendorong kinerja RPJPD tahun berikutnya menjadi predikat tinggi perlu menjadi perhatian bagi kita semua, untuk mengubah paradigma pembangunan yang dulunya reformatif menjadi transfromatif.
Penyusunan RPJPD Kabupaten Bengkayang tahun 2025-2045 harus selaras dengan visi RPJPD provinsi Kalimantan Barat, yaitu “Kalimantan Barat maju, sejahtera dan berkelanjutan” juga selaras dengan visi RPJPN Indonesia emas 2045. “Negara nusantara berdaulat, maju dan berkelanjutan”.
Sehingga tema RPJPD Kabupaten Bengkayang tahun 2025-2045 yaitu “Kabupaten Bengkayang yang Maju, Mandiri, Sejahtera dan Berkelanjutan “. Berbudaya RKPD dan RPJPD Kabupaten Bengkayang, harus mencerminkan komitmen kita terhadap pembangunan yang inklusif dan merata, jelasnya.
Tahapan perencanaan yang telah kita lakukan ini merupakan komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan dokumen perencanaan yang berkualitas dan mampu menjawab permasalahan yang terjadi.
Permasalahan ini tentunya membutuhkan peran kita bersama seluruh stake holder pemerintah daerah untuk menjawabnya. Oleh karena itu, melalui acara yang dilaksanakan ini, diharapkan dapat memberikan bahan masukan bagi pemerintah provinsi, untuk mendukung proses pembangunan yang ada di Kabupaten Bengkayang.
Harapan kita bersama ketika pembangunan dapat di rasakan oleh masyarakat Kabupaten Bengkayang, tentunya secara tidak langsung juga akan memberikan dampak positif bagi kemajuan provinsi Kalimantan Barat.
Saya mewakili segenap unsur pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Bengkayang menyampaikan apresiasi yang setinggnya kepada bapak Pj. Gubernur Kalimantan Barat yang telah memberikan perhatian terhadap kondisi yang terjadi di Kabupaten Bengkayang saat ini.
kami juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari pemerintah provinsi yang telah menghadirkan pembangunan di Kabupaten Bengkayang, salah satunya dengan dilakukannya peningkatan sebagian ruas jalan Bengkayang-Singkawang pada tahun 2023 lalu.
Harapan kami untuk jalan Bengkayang dan Suti Semarang (batas Kabupaten Landak) menjadi perhatian yang lebih besar, karena pembangunan ini tentunya sangat berarti bagi masyarakat di kecamatan Suti Semarang yang selama ini sangat membutuhkan ketersediaan akses jalan”,Ucap Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis.
Penyampaian Pj. Gurbernur Provinsi Kalimantan Barat yang diwakili Asisten 3 Bpk. Drs. H. Alfian, M.M. Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepadanya, untuk menyampaikan sambutan dan arahan dari bapak Pj. Gubernur Kalimantan Barat yang saat ini tidak dapat hadir pada kegiatan musrenbang Kabupaten Bengkayang, dikarenakan beliau masih ada kegiatan lain yang tidak dapat di tinggalkannya.
Selanjutnya,Terkait skenario pertumbuhan ekonomi tahun 2025 adalah baseline penyesuaian target dalam rancangan RPJMD Kalimantan Barat 2025-2029 yang mana kondisi ekonomi kalbar tahun 2023, pada sisi pengeluaran turunnya ekspor hingga dua digit (-23,93%).
Sisi produksi sektor pertambangan yang terkontraksi -15,81 % serta sektor pertanian yang tumbuh melambat 1,59. Kebijakan larangan ekspor bouksit mentah, menyebabkan berhentinya pengiriman bouksit yang selama tujuh tahun telah berjalan, sehingga membuat sektor pertambangan kembali seperti awalnya tahun 2016 lalu.
Sementara itu produksi pertanian tanaman pangan mengalami gagal panen, atau penurunan hasil akibat cuaca gejala lainnya dan juga turunnya harga cpo dunia, juga menyebabkan rendahnya produksi sawit di Kalbar.
Terlepas dari kondisi tersebut, sektor lain mengalami pertumbuhan hingga dua digit seperti pengadaan listrik dan gas, real estate, jasa kesehatan serta jasa lainnya. Jika dihitung laju pertumbuhan PDRB tanpa pertambangan, maka laju pertumbuhan ekonomi kalbar dapat mencapai 5,66 %. Dengan adanya kontraksi sektor pertambangan, dengan kata lain PDRB kalbar mengalami reset ke titik awal sebelum kenaikan yang disebabkan nilai tambah pertambangan.
Oleh karenanya di mohon untuk pemerintah daerah Kabupaten Bengkayang untuk memperhatikan faktor pendorong pertumbuhan antara lain: a. Membaiknya harga komoditas dunia dan harga cpo memacu produksi pertanian/perkebunan.
- Realisasi dari investasi penanaman modal asing (pma) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) terutama smelter bauksit dan pabrik kelapa sawit; C. Pengembangan komoditas unggulan yang difokuskan pada peningkatan produktivitas sawit, tanaman pangan serta perikanan tangkap dan budidaya.
- Sektor pariwisata dengan bertambahnya hotel berbintang dan event tahunan mendorong akomodasi makanan dan minuman. F. Stabilitas inflasi terjaga sehingga daya beli masyarakat tetap tinggi, serunya.
Adapun langkah strategis yang harus diperhatikan, peningkatan produktivitas komoditi unggulan kalimantan barat termasuk kelapa sawit dan pangan, peningkatan investasi, terutama yang inklusif dan berkelanjutan, penguatan pasar domestik dan pasar lokal serta pengendalian inflasi utamanya bahan pangan.
penumbuhan dan pengembangan sentra pengolahan berbasis UMKM dan desa, penyelesaian rt/rw provinsi/kabupaten, pengembangan cross border economy melalui pemanfaatan PLBN dan terminal barang internasional dan pendirian sekolah menengah dan tinggi vokasi.
Pengembangan Wilayah Kabupaten Bengkayang sendiri meliputi pengembangan cross border toursim, PKSN jagoi babang, sebagai pintu gerbang internasional, sebagai pusat sentra kegiatan perikanan tangkap budidaya, terhubung dengan pelabuhan intersional kijing melalui jalan nasional.
Peningkatan jalan bengkayang didalam wilayah, menuju perbatasan dan menuju daerah jalan tetangga yaitu Landak, Singkawang dan Mempawah) untuk mendukung konektifitas, peningkatan transmisi jaringan tenaga listrik dan kawasan konservasi.
Yang terakhir akan saya sampaikan bahwa fokus pembangunan di tahun 2025 adalah. A. Pengentasan kemiskinan ekstrim dan penurunan kemiskinan. B. Pengendalian inflasi. C. Penurunan stunting. D. Infrastruktur pelayanan dasar.E. Peningkatan ekspor dan investasi serta penguatan pasar dalam negeri.
RKPD tahun 2025 pelaksanaan tahun pertama rancana RPJPD 2025-2045 Kabupaten Bengkayang untuk visi-misi dan arah kebijakan serta sasaran pokoknya, harus selaras dengan provinsi disesuaikan dengan karakteristik di Wilayah Kabupaten Bengkayang.
Sementara disisi lainnya untuk kawasan pertanian dan perkebunan di Kabupaten Bengkayang sangat kurang, untuk kedepannya mari kita bersama-sama membuka lahan perkebunan dan pertanian untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Kabupaten Bengkayang.
Untuk jalan-jalan di Kabupaten Bengkayang masih banyak akses jalan yang rusak, sehingga kedepannya kita sama-sama berfikir merencanakan untuk membangun jalur akses jalan yg susah di lalui kendaraan bermotor”, Tutup Pj.Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili Asisten 3 Bpk. Drs. H. Alfian, M.M. (Maria)
Discussion about this post