Solo (leadernusantara.com) – Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan, sektor maritim harus dimanfaatkan secara optimal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Setelah menerima RUU Daerah Kepulauan, dorongan pemanfaatan itu datang lagi dari Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
“Apapun aktvitas ekonomi, harus ada kontribusi buat Kepri. Buat pengembangan pembangunan dan mendorong pergerakan ekonomi masyarakat,” kata Nurdin, usai berbincangan dengan Menko Maritim Luhut di sela-sela menghadiri pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu-Bobby Nasution, di Solo, Rabu (8/11).
Soal sektor maritim, Luhut memang memberi perhatian khusus untuk Kepri. Dalam berbagai kesempatan, dia selalu menegaskan agar pemerintah daerah jangan jadi penonton terhadap kegiatan ekonomi di laut Kepri. Nurdin pun menginginkan ada manfaat langsung aktivitas maritim di serata Kepri. Karena itu, Nurdin mengajak semua bersatu dan bersama-sama membuat kebijakan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
Tak hanya sektor maritim, dalam kebijakan penganggaran, Nurdin selalu menekankan harus memberi peran terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Apalagi semua itu sesuai dengan RPJMD dan tetap fokus pada skala prioritas sesuai dengan potensi daerah masing-masing.
“Kita tetap menggali dan memanfaatkan secara maksimal potensi yang ada di daerah. Pembangunan infrastruktur digesa untuk semakin membaiknya konektivitas, transportasi dan distribusi logistik,” kata Nurdin.
Selain itu, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, hambatan-hambatan berkembangnya investasi terus dibenahi. Termasuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menerbitkan kawasan ekonomi khusus (KEK) yang sudah diajukan. Saat ini pusat telah menerbitkan KEK Gakang Batang di Pulau Bintan. Beberapa kawasan masih dalam proses untuk segera ditetapkan sebagai KEK. Apalagi, untuk Batam juga diharapkan target yang dicanangkan pimpinan baru BP Batam segera terwujud, karena ikut menumbuhkan ekonomi.
“Kita terus berkoordinasi agar ekonomi semakin membaik. Keunggulan daerah harus dimaksimalkan,” kata Nurdin.
Nurdin mengaku senang tiap daerah berkompetisi untuk maju dengan inovasi masing-masing. Seperti Kabupaten Lingga yang fokus dengan sektor pertaniannya. Malah Lingga juga fokus dalam pengembangan sumber daya manusianya. Gubernur pun ikut hadir dalam kuliah perdana kerjasama IPB dengan Pemkab Lingga.
“Semangat Lingga juga ditunjukkan dengan penyiapan SDM lokal. Kita terus dukung,” kata Nurdin.
Demikian juga dengan daerah lain yang fokus dengan pariwisata, perikanan, dan pengembangan industri pengolahan. Menurut Nurdin, saling bahu membahu dan menopang kemajuan satu dan yang lainnya. Sementara, kata Nurdin, pemerintah salah satunya dengan fokus infrastruktur semua untuk mendorong program daerah-daerah menjadi lebih baik. Karena itu, setiap rapat OPD dia selalu menekankan pentingnya anggaran tahun 2017 selesai tepat waktu.
Untuk memastikan capaian progres fisik dan keuangan tepat waktu, Gubernur mengatakan bahwa dirinya selalu turun langsung ke lapangan melakukan peninjauan dan pengawasan langsung terhadap semua proyek pembangunan yang ada di Provinsi Kepri. “Saya memang selalu menyempatkan diri melakukan peninjauan karena selain untuk mengevaluasi dan melihat langsung progres pembangunan juga untuk memberikan solusi jika ada kendala di lapangan,” tutup Nurdin.(Tra/Humas)
Discussion about this post