Natuna, leadernusantara.com-Harapan ratusan para guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) se-Kabupaten Natuna yang selalu menungu-nungu pencairan Dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) TPQ dari Pemerintah Daerah Tahun 2021 kini pupus.
Hal tersebut dikarnakan anggaran Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) TPQ Tahun 2021 itu telah terpangkas akibat keuangan Natuna mengalami Defisit.
Penjelasan itu disampaikan oleh Kabag Kesra H.Ahmad, melalui Kasinya Mutakim, Senin,20 Desember 2021 di ruang kerjanya Kantor Bupati Natuna Bukit Arai.
Mutakim juga menyampaikan, bahwa yang dipangkas tidak hanya Dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) TPQ. Akan tetapi dana bantuan Mesjid dan Surau juga ikut terpangkas dan tidak dapat dicairkan.”terang Mutakim.
Sementara Wakil Bupati Natuna, membenarkan bahwa keuangan daerah mengalami Defisit, namun terkait hal Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) TPQ juga terpangkas sangat disayangkan oleh Rodhial.
Rodhial, juga menyayangkan tidak adanya laporan dari pihak Kesra kepada dirinya. “Saya baru tau ini ada bantuan TPQ juga terpangkas. Kalau memang terpangkas kenapa pihak Kesra tidak memberitahukan kepada pihak TPQ dengan surat resmi, kita ini lembaga resmi untuk melayani masyarakat,”Tegas Rodhila kepada Kasi Kesra Mutakin, Senin,20 Desember 2021 pagi.
Rodhial juga menyampaikan permintaan maaf kepada pengurus Badan Musyawarah Guru Taman Pendidikan Al-Qur’an ( BMG-TPQ) yang datang mempertanyakan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) TPQ Tahun 2021 yang telah dianggarkan oleh pemerintah pada kepemimpinan Bupati Hamid Rizal tersebut.
“Ini memang menjadi tanggungjawab kami selaku pemerintah daerah. Selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, kami sangat berterima kasih kepada Bapak, Ibu, para guru TPQ yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Natuna ini yang sudah membantu tugas pemerintah daerah dalam upaya memberantas kebuta aksaraan Al-Qur’an terhadap anak-anak generasi muda Natuna kedepan.
Hal ini secepatnya akan saya bicarakan dengan Pak Bupati, kalau tahun ini tidak bisa lagi, mari sama-sama kita berdo’a muda-mudahan pada tahun depan 2022 dapat kita anggarkan. Menurut saya pendidikan adalah hal yang sangat penting apalagi pendidikan Al-Qur’an, sebagai petunjuk jalan bagi manusia dunia dan akhirat.”terang Wabub.
Ketua Badan Musyawarah Guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (BMG-TPQ) Kabupaten Natuna H. Sholat, S.Ag., melalui Sekretarisnya Herman, S.Pd.i, juga mengucapkan terimakasih atas sambutan Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda di ruang kerja lantai II Kantor Bupati Natuna.
Herman berharap apa yang disampaikan oleh Wabup Rodhial di atas benar-benar dapat terwujud pada tahun depan dan seterusnya.
“Perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna terhadap kurang lebih 3 ribu guru TPQ se-Kabupaten Natuna sangatlah di harapkan.”terang Herman.
Lanjut Herman, hadirnya Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna merupakan salah satu penyemangat bagi kami para guru TPQ untuk kelangsungan pendidikan TPQ kedepan.
Herman juga menyampaikan apresiasi atas upaya dan kerja keras Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Wan Siswandi, S.Sos.,M.SI., dan Rodhial Huda, terhadap pembangunan Natuna ke-depan, namun saran Herman, pemerintah daerah jangan sampai lupa terhadap pendidikan Iman dan Taqwa (Imtaq) generasi muda Natuna kedepan. (Red)
Discussion about this post