Jakarta, leadernusantara.com. Pemerintah Pusat menargetkan mulai tahun 2022 hingga tahun 2024, sebanyak 174 unit pembangunan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dapat diselesaikan dilaksanakan untuk warga Natuna.
Wan Siswandi menyampaikan hal tersebut usai bertemu dengan Kementrian PUPR Dirjen Perumahan, Jum’at (24/12) di Jakarta, pagi tadi.
“ini adalah program rumah swadaya dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Terkait hal ini pemerintah Kabupaten Natuna mengajukan kurang lebih 174 rumah milik warga masuk dalam kategori rumah tidak layak hun masuk dalam program tersebut.
Memang target presiden tahun 2024 selesai, dengan cara bertahap dalam pelaksanaanya,” ungkap Wan Siswandi.
Lanjut Siswanadi, tahapan pelaksanaan program RTLH di Natuna direncanakan sebanyak 50 unit rumah pertahun. “Cuma kita upayakan dan mencoba lobi terus ke pemerintah pusat agar untuk di Natuna pelaksanaan program RTLH cepat selesai sebelum tahun 2024,” terang Wan Siswandi.
Wan Siswandi juga menerangkan, bahwa pada tahun 2024 ini, tidak ada lagi rumah yang tergolong tidak layak huni di Natuna.
Program ini dikatakan Presiden Jokowi Dodo, tidak hanya Natuna tetapi Bukan saja untuk Natuna tapi ini untuk Indonesia. “Kita berharap program tersebut cepat terlaksana sehingga warga masyarakat Natuna khusnya juga dapat segera menikmati,” harap. Bupati. (her)
Discussion about this post