
Tanjungpinang (leadernusantara.com) – Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui kehumasan, mengadakan buka bersama dengan para Insan Pers pada Mingu 18 Juni 2017, di Balroom Hotel CK, KM, 8 Kota Tanjunginang, menghadirkan nara sumber dari Dewan Pers Ahmad Johar, ketua PWI Provinsi Kepri Ramon Damora dan Rektor fakultas Stisipol Tanjungpinang Zamzami Akarim.
Acara itu dihadiri Walikota H.Lis Darmansah SH. dan wakil Walikota Syahrul S.Pd, Kabag Humas Boby Patrya beserta jajarannya, SKPD, FKPD dilingkungan pemerintah Kota Tanjungpinang serta ratusan para Wartawan dari berbagai media Cetak, Online, TV, memenuhi salah satu ruangan Hotel CK yang disediakan Panitia penyelenggara.
Acra itu diawali dengan laporan ketua Panitia Boby Patrya mengatakan, Acara berbuka bersama pada Bulan Ramadhan 14 38 Hijiriyah 18 Juni 2017, yang bertemakan, Pengaruh Media Cyber hampir mengalahkan media Mentsrim. Ditambahkannya pembiayaan secara keseluruhan dibebani kepada APBD Kota Tanjungpinang, Tahun Anggaran 2017 melalui Pos kehumasan pemerintah Kota Tanjungpinang.
Boby Juga menyampaikan maaf dihadapan peserta yang hadir, “Apa bila terdapat silap dan salah, selama dirinya menjabat sebagai Humas Pemko Tanjungpinang.” Kata Boby singkat. Kemudia Boby meminta kepada Wakil Walikota Syahrul, untu menyampaikan kata sambutan Walikota Tanjungpinang, karena Walikota agak terlambat hadir berhubung ada kegiatan diluar.
Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul membacakan kata sambutan Walikota Tanjungpinang dalam Teks, “ Walikota menyampaikan maaf karena terlambat hadir, yang seharusnya beliau sudah hadir bersama kita disini, namun beliau berhalangan karena ada tugas diluar yang harus diselesaikan, maka agak terlambat hadir, akan tertapi mungkin dalam waktu acara sedang berlangsung, Walikota akan ada bersama kita.” Jelasnya.
Tidak lama berselang Walikota Lis Darmansah muncul ketika acara sesen nara sumber yang disampaikan Ahmad Johar, materi tentang pengaruhnya media Cyber ditengah masyarakat Dunia. Menurut Ahmad Joohar, pada saat ini masyarakat hampir secara menyeluruh cepat mendapatkan informasi melalui media Cyber, sehingga media Mentsrem tertinggal kosumsi masyarakat penyajiaannya, meskipun benar atau tidak. Jelas Ahmad Johar.
Walikota Lis Darmasnsah langsung menyalami para Insan Pers dan tamu undangan lainnya. Kemudian Walikota terus menuju tempat nara sumber duduk bersama di kursi yang telah disediakan panitia untuk menyampaikan terimaksih kepada rekan-rekan Pers yang telah membantu pemerintah kota dalam melaksanakan pembangunanan daerah. Sebut Lis.
Ditambahkan Lis, biasanya para wartawan tidak boleh nampak yang agak aneh, langsung ditulis, terlepas salah benarnya, kalau salah dia minta gunakan hak jawab, namun selama Bulan Ramadhan sepertinya wartawan sudah banyak berobah, sehingga jarang ditemukan berita yang aneh-aneh, kata Lis sambil seloroh disambut tepukan meriah dari para peserta.
Lis juga menyinggung, banyak para wartawan mengatakan melalui telphon, “ Pak wali lebih senang ditelphon dari pada kepala Dinas, kalau pak wali kapan saja ditelphon tetap diangkat, kalau kepala Dinas susah kali dihubungi”. Sebut Lis menirukan wartwan yang menelphonnya. Ditambahkan lis, hal itu disebabkan saya tidak pernah elergi dengan rekan wartawan, maka siapa saja yang menghubungi saya tetap saya angkat. Ungkap Lis.
Lis berharap kepada seluruh Wartawan yang hadir pada saat itu, teruslah berkarya, tulislah untuk membangun komunikasi yang harmonis, karena informasi itu hak masyarakat yang harus disampaikan. Dipenghujung penyampaiannya, Lis yakin “90 % para Wartawan pilwako 2018 nanti, pasti bersama saya” pungkas Lis membuat para perta riuh.
Sesn selanjutnya, Ramon Damora mengatakan, “ Saya secara pribadi selalu mengikuti dan diberi kesempatan untuk mengikuti acara seperti ini, tetapi berbeda dengan pemerintah Kota Tanjungpinang, menjamu para wartawan seperti ini, sangat luarbiasa, pada saat ini saya secara pribadi, mudah-mudahan rekan-rekan Pers sependapat dengan saya, kalau boleh saya memilih tentu orang yang mau berteman denga wartawan.” Ungkap Ramon membuat para pekerja Pers riuh. (sdr)
Discussion about this post