Tanjungpinang (leadernusantara.com) – Himbauan Gubernur selalu menyampaikan dalam pidatonya di acara resmi, bagi pegawai yang tidak masuk kerja tanpa keterangan akan diberikan sangsi pemotongan gaji maupun tindakan disiplin. Sepertinya tidak berlaku untuk “Benito” selalu tidak masuk kantor.
Sudah sepatutnya Gubernur Kepri Nurdin Basirun, memberikan sangsi tegas kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Sekretariat DPRD Provinsi Kepulauan Riau selalu tidak masuk kantor, seperti “ Kabag Umum Setwan Provinsi Kepri Benito” boleh hitungan jari masuk kantor dari bulan kebulan.
Hal itu terbukti pada 8 Mei 2017 pada saat Paripurna LKPJ Gubernur Kepri Tahun Anggaran 2016, media ini mendatangi ruangan Kabag Umum kantor DPRD Provinsi Kepri, hendak konfirmasi dengan Benito terkait alokasi Dana publikasi yang dikelolanya, tahun anggaran 2017, namu sangat disayangkan menurut salah seorang pegawainya mengatakan “ Bpk tidak masuk kantor”, jelasnya.
Usai Rapatparipurna LKPJ Gubernur Kepri, sejumlah media Konfirmasi dengan Sekwan DPRD Provinsi Kepri Hamidi, terkait pengelolaan alokasi Dana Publikasi Tahun Anggaran 2017 di kantor DPRD Provinsi Kepri.
Hamidi mengatakan, “ Mengenai Dana Publikasi tidak ada masalah, sudah ada uangnya 1 Miliar, untuk media semua akan dibagikan, pengaturannya, saya sudah serahkan kepada Benito, tanyakan saja sama dia”, tegas Hamidi, (8/5) dilobi ruangan ketua DPRD Provinsi Kepri.
Ketika disinggung orang yang dipercayanya “Benito” , selalu tidak masuk kantor. Hamidi juga menyebutkan “ Nanti saya telphon, tunggu dalam satu dua hari ini, bapak-bapak siap-siap saja lah, kata Hamidi.
Saat ditanya, seperti apa pengaturannya yang dipesankan kepada Kabag Umum, “Benito”.
Hamidi mengatakan “ Saya mengarahkan kepada Bagian Umum, setiap media yang mengajukan permohonan berlangganan kerjasama, agar di perifikasi sesuai arahan dewan PERS, bila sudah lengkap, buat perjanjian kerjasama ”. Sebut Himidi langsung pergi meninggalkan para awak media.
Namun sangat disayangkan sesuai yang dikatakan Hamidi, akan menelphon Benito, supaya masuk kantor agar dapat berkomonikasi dengan para wartawan, sampai saat ini sudah sepuluh hari berjalan, (17/5) belum kelihatan wajah Benito di Kantor DPRD Provinsi Kepri. (sdr)
Discussion about this post