Natuna, Leadernusantara.com-Bupati Natuna Drs.H. Hamid Rizal, M.Si., mengatakan, pembentukan provinsi khusus tidak perlu badan perjuangan, itu tergantung keputusan presiden, karena itu kebutuhan negara.
“Ya, tidak perlu badan-badan perjuanganlah, untuk pembentukan Provinsi Khusus Natuna, itu kan kebutuhan negara. Ya., tergantung presiden dijadikan atau tidaknya.”Terang Hamid, usai melantik 33 orang pejabat kepala desa di Gedung Sri Serindit Jalan Yos Sudarso Kelurahan Batu Hitam, Ranai, Natuna, Rabu (22/01) pagi.
Terkait ketidak setujuan Gebernur Kepri, Hamid juga tidak ambil pusing. Menurut Hamid, “Biar saja gubernur tidak setuju, yaa pasti tidak setujulah Gebernur Kepri.. tetapi kalau presiden mau atas kepentingan negara, ya jadilah barangtu.”Seloroh Hamid.
Hal tersebut disampaikan Hamid, menjawab berbagai pertanyaan masyarakat sejak isu pembentukan provinsi khusus yang sering dikumandangkannya akhir-akhir ini.
Sejak santernya hembusan isu pembentukan provinsi khusus tersebut, rasa keingin tahuan masyarakat juga semakin besar.
Berbagai pertanyaan dari berbagai kalangan mulai bermunculan seiring firalnya isu tersebut.
Bahkan isu pembentukan provinsi khusus itu sudah menjadi buah bibir dimasyarkat Natuna, terutama di warung-warung kopi.
Pertanyaan sudah sejauh mana perjuangan dalam pembentukan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna Anambas itu juga semakin bermunculan di masyarakat.
Dan ada juga yang merasa janggal dalam wacana pembentukan provinsi khusus itu, sebab menurut para tokoh, selama isu pembentukan provinsi khusus itu firal, para tokoh masyarakat natuna merasa belum ada dilibatkan dalam hal tersebut.
Padahal kalau niat Hamid Rizal itu serius, hampir seluruh masyarakat Natuna mendukung dan sepakat perjuangan itu untuk dilanjutkan.”Ucap Hadi, warga Ranai.” (Herman)
Discussion about this post