Tanjungpinang (leadernusantara.com) – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H.Nudin Basirun melantik dan kukuhkan 72 Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dilingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, pada Hari Kamis dimulai sekitar pukul 9 sampai 10.00 WiB, 19 Januari 2017 di Aula SMK 1 Jalan Pramuka Kota Tanjungpinang.
Acara pelantikan dan pengukuhan itu, ditaja oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Arifin Nasir, dhadiri Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Asisiten, dan sejumlah Kepala Dinas, dilingkungan Pemerintah Provinsi Kepri.
Juga hadir Ketua Organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Kepri Drs. HZ Dadang AG, serta para Kepala sekolah tingkat SD, SMP, yang ada di Tanjungpinang, beserta Guru yang dilantik menjabat sebagai kepala sekolah, SMA, SMK, SMA, SLB, se Provinsi Kepri.
Dalam kata sambutan Nurdin Basirun mengatakan, kompetisi guru yang sudah teruji harus dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerah, anak daerah juga harus mampu bersaing dengan anak-anak kota, sehingga tidak adalagi anak-anak yang ketinggalan.
Nurdin juga mengatakan kepada para guru “jangan ketika ambil gaji para guru berebut datang, giliran tugas mengajar, anak-anak belajar masing-masing.” Sebut Nurdin mencontohkan sambil seloro, membuat para hadirin riuh bertepuk diruangan Aula SMK 1, tersebut.
Ditambahkan Nurdin, Upaya untuk meningkatkan kwalitas pendidikan di provinsi Kepri, maka diadakan pengawas di seluruh sekolah agar dapat diketahui sekolah mana gurunya yang tidak komperative maupun anak-anak didiknya, sehingga nantinya dapat menjadi bahan evaluasi, jelas Nurdin.
Masih Nurdin, semua itu bertujuan untuk meningkatkan kwalitas pendidikan di Provinsi kepri, sehingga generasi penerus di Provinsi Kepri tidak ada lagi istilah anak-anak daerah ketinggalan, tidak dapat melanjutkan pendidikan kepeguruan tinggi.
kalau ada seperti itu segera laporkan kepada kita, akan dibantu untuk melanjutkan pendidikan kepeguruan tinggi, tetapi benar-benar yang berkwalitas dan teruji, karena itu merupakan investasi sebagai asset daerah, yang memajukan daerah nantinya. Ucap Nurdin.
“jangan seperti dizaman dahulu, giliran masuk kepeguruan tinggi diluar sana, asal ditanya, anak pejabat, tidak ada anak masyarakat biasa, sehingga yang menonjol power pejabatnya, bukan kualitas anak-anak.” Mudah-mudahan di Kepri tidak seperti itu, sebut Nurdin membuat para hadirin tertawa.
Uasai pelantikan dan pengukuhan Kepsek tersebut, dilanjutkan Gubernur Kepri Nurdin Basirun, foto bersama dengan tamu undangan dan para Kepsek yang dilantik maupun Guru yang tidak dilantik tidak ketinggalan menyempatkan diri untuk foto bersama.
Ketika awak media ini konfirmasi dengan kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Arifin Nasir, terkait 72 orang yang dilantik di Kabupaten/Kota se Provinsi Kepri target untuk memajukan pendidikan kedepan sepeti apa?.
Arifin Nasir mengatakan, “Berbicara masalah kwalitas, saya ingin pendidikan di Provinsi Kepri berkwalitas, Asesbiltas anak sekolah tersedia terkait RPJMD kita.” Ketika disingung terhadap tugas pengawas sekolah yang dilantik seperti apa targetnya.
“Terutama tugas pengawas itu, mereka melakukan pembinaan dan mengawasi terhadap kinerja para kepala Sekolah dan Guru disekolahan. Karena para pengawas itu sudah terlatih dan dibekali ilmu kepengawasan.” Sebut Arifin Nasir.
Mereka juga harus melakukan suatu rencana program untuk kemajuan pendidikan di Provinsi kepri, mereka juga diberikan tempat di 7 kabupaten/ kota, se provinsi Kepri, untuk memudahkan aksesmen mereka melakukan pengawasan. Jelas Arifin Nasir. (sdr)
Discussion about this post