Natuna, leadernusantara.com-Akibat cuaca buruk hujan disertai angin kencang 1 Kapal Nelayan Natuna karam di lautan Pulau Seraya Subi, Minggu, 28 Juni 2020
Akibat kejadian tersebut, 1 dari 7 ABK kapal nelayan itu meninggal dunia. Menurut Kepala KPP Natuna, pihaknya menerima laporan dari Basarnas Command Center (BBC) pada Minggu (28/6) sekira pukul 17.17 WIB, terkait adanya kapal nelayan yang tenggelam.
Sebelum tim Basarnas Natuna tiba lokasi kapal itu tenggelam.
7 AKB yang sempat terapung 39 jam itu, sudah ditolong oleh Kapal Tengker Gua Yuan 28 yang sedang berlayar dari Brazil ke Cina, yang sedang melintas.
Adanya informasi tersebut, dikatakan Mexianus Bekabel, pihaknya langsung turun ke-lokasi melakukan evakuasi. Ke-7 orang nelayan ABK KM Sodik yang tenggelam dengan 6 Ton ikan itu berhasil dievakuasi dan 1 orang meninggal.”Terang Mexsi.
Dijelaskan Mexi, Kapal yang tenggelam berangkat dari Pelabuhan Tanjung, Natuna pada jam 16.00 WIB. Hari Jum’at, menuju Kuala Mempawah, Pontianak. Namun pada hari Sabtu, 28 Juni 2020 pukul 03.00 WIB kapal dihantam badai dan mengakibatkan air masuk ke mesin pompa dan kapal tenggelam.
Berikut nama korban yang berhasil di evakuasi Tim Basarnas Natuna.
1. Forgan (50) asal Mempawah, 2. Sudarman (50) asal Mempawah, 3. Alfian (53) Mempawah, 4. Teguh (29) Mempawah Timur, 5. Jamuris (55) Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut Natuna, dan 6. Lendra (53) Pontianak.
7. Korban meninggal dunia Husaini (54) asal Ketapang.
Atas kejadian tersebut, Mexianus, menghimbau masyarakat agar berhati-hati bila beraktifitas di laut, utamakan keselamatan. Bila ada kejadian dilaut segera hubungi Nomor Emergency Call di 115 Basarnas Natuna,”Himbau Mexinus. (Herman)
Discussion about this post